• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Opini

Kultum : Melukis sejarah hidup dengan Al-Qur’an

by Redaksi
25 April 2022 18:03
in Opini
A A
0
Kultum : Melukis sejarah hidup dengan Al-Qur’an

Syamsuddin Arfah (DPRD Provinsi Kaltara Komisi 4 Membidangi Pendidikan). Foto : Ist.

Oleh : Syamsuddin Arfah (Pembina Yayasan Pendidikan Islam Ulul Albab Tarakan)

Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an (syahrul-qur’an), karena pada bulan Ramadhan awal di turunkan nya wahyu ilahi, yaitu Al-Qur’an.  Allah SWT mengabadikan nama Lukman dalam kisah yang ada dalam al-Qur’an. Nama yang di abadikan dalam al-Qur’an tentulah bukan nama sembarangan. Pastilah dia orang yang istimewa melebihi orang kebanyakan. Beberapa ulama mengatakan Lukman seorang hamba hitam dari Sudan Mesir, bibir nya tebal dan telapak kakinya retak-retak. Ada pula cerita yang mengatakan Lukman seorang hamba bangsa Habsy, kerjanya sebagai tukang kayu dan pengembala kambing. Lalu di mana istimewa nya?. Dan mengapa Allah mengabadikan nama nya dalam Al-Qur’an sebagai salah satu nama surah, di dalam Al-Qur’an?. Menurut Ibnu Katsir bahwa Lukman adalah seorang lelaki sholeh, ahli ibadah, pengetahuan dan hikmah yang luas. Lalu di mana ibrah nya?. Terkadang secara fisik seseorang biasa-biasa saja, bahkan cenderung tidak menarik, status sosial juga termasuk kalangan bawahan, tetapi menjadi istimewa dari kebanyakan orang, karena memiliki keistimewaan yang harus jadi pelajaran untuk di kenang di setiap pergantian generasi. Begitu cara Al-Qur’an untuk “melukis sejarah” dari kehidupan.

Baca Juga

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara

Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi

Peningkatan Transaksi di Tarakan: Suksesnya Strategi Perayaan Iraw Tengkayu

Permainan Anak Nagari di Daerah Solok yang Dilestarikan dalam Bentuk Tradisional Minangkabau

Kisah-kisah dalam Al-Qur’an menjadi bagian tak terpisahkan dari isi Al-Qur’an yang menjadi referensi utama bagi orang beriman. Al-Qur’an menganjurkan untuk mempelajari dan memahami sejarah karena sejarah yang dilakukan manusia dimasa lalu dinilai sebagai bahan berharga yang patut di pelajari dan ditelaah secara seksama untuk diambil pelajaran dan hikmah yang terkandung didalamnya. Dengan demikian sejarah tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia karena manusia membuat sejarah dan manusiapun butuh sejarah.

Meski tidak sepenuhnya benar, tapi ungkapan Thomas Carlyle tentang sejarah patut direnungkan. The history of the world is but the biography of great man, sejarah tak lebih merupakan kumpulan biografi orang-orang besar, katanya. Sejarah adalah manusia.

Meski tidak sepenuhnya benar, tapi ungkapan Frans Rosental tentang sejarah patut direnungkan. Menurutnya, sejarah adalah deskripsi tentang aktivitas manusia yang terus-menerus baik dalam bentuk individu maupun kelompok. Sejarah adalah perilaku.

Meski tidak sepenuhnya benar, tapi ungkapan Nourozzaman ash Shiddiqie tentang sejarah patut direnungkan. Baginya, sejarah adalah sederetan peristiwa yang terjadi pada masa lampau dilihat dari hukum sebab akibat. Sejarah adalah peristiwa. Sejarah adalah waktu.

Ungkapan Sayyid Qutb tentang sejarah patut direnungkan. Baginya sejarah adalah interprestasi peristiwa yang memberikan dinamisme dalam waktu dan tempat. Sejarah adalah interprestasi. Sejarah adalah pelajaran.

Bahkan Imam As Suyuthi mendeskripsikan sejarah sebagai pertarungan potensi kejahatan manusia dan potensi kebaikan manusia, keduanya akan dicatat sebagai sejarah. Ekspresi potensi jahat akan dicatat sebagai sejarah kelam, ekspresi potensi kebaikan akan dicatat sebagai sejarah gemilang

Sejarah adalah manusia dapat dibuktikan dengan adanya manusia-manusia besar dalam setiap lembaran sejarah peradaban dunia. Hanya manusia besar dan agung yang mampu mengubah arah mata angin pikiran manusia yang patut mendapatkan lisensi untuk di torehkan dalam lembar sejarah.

Imam Ibnu Khaldun dalam kitab muqaddimah Tarikh mengatakan: “Sejarah adalah madzhab keilmuan yang paling bergengsi”. Kenapa demikian, karena  semua ilmu butuh sejarah, tetapi ilmu sejarah belum tentu butuh semua ilmu itu. Dan sejarah adalah pengetahuan tentang proses-proses berbagai realitas dan sebab musabab nya secara mendalam, yang “penulis” definisikan sejarah adalah mengulang dan merekonstruksi masa lalu, sebagai pijakan masa kini untuk menentukan sikap masa yang akan datang.

Sejarah adalah perilaku dapat dibuktikan catatan perilaku Qobil yang jahat dan Habil yang bijak, Namrudz yang biadab dan Ibrahim yang beradab, Fir’aun yang zalim dan arogan dan Musa yang Alim serta santun, Abu Jahal yang tidak beradab dan Muhammad Rasulullah yang berakhlak mulia.

Sejarah sebagai peristiwa dan waktu dapat dibuktikan dengan adanya fragmen pejuang kebenaran melawan pengusung kebathilan, pembela keadilan melawan penebar kezhaliman, penyeru Islam melawan pemuja kekufuran, penjaga kemuliaan Al Qur’an melawan sang penista, dan fragmen pertarungan penegak Islam melawan penghalang perjuangan Islam.

Sejarah sebagai interprestasi dan pelajaran dapat dibuktikan dengan ditenggelamkannya Raja Fir’aun dan diselamatkannya Nabi Musa. Serta dihinakan nya Abu Jahal dan dimenangkan Rasulullah. Ditaklukkannya Konstantinopel dan dimenangkannya Muhammad Al Fatih.

Warisan sejarah Rasulullah dalam perjuangan Islam bukanlah sekedar romantisme tanpa makna atau hanya sekedar menjadi berhala tanpa ruh yang di banggakan dan diceritakan dimana-mana. Sejarah Rasulullah juga bukan sekedar dokumentasi negatif yang hanya dipampang di rak-rak perpustakaan. Sejarah Rasulullah adalah warisan nilai agung sarat dengan pelajaran.

Sementara Allah sendiri menegaskan bahwa peristiwa sejarah akan terus dipergulirkan diantara manusia hingga ujung zaman. Akan selalu lahir orang-orang besar yang berjuang mengubah dunia melalui perubahan arah pemikiran manusia. Tapi akan diiringi juga lahirnya manusia-manusia durjana penghalang kebaikan.

Jika demikian, maka marilah melukis sejarah diri kita. Melukis dan menulis dari cerita kehidupan. Usia boleh dibatasi waktu, apalagi kita sebagai umat Nabi Muhammad yang usia dari kehidupan tidak lebih dari 60-70 tahun. Tetapi menjadi panjang tercatat dalam sejarah kehidupan, karena sajarah kehidupan kita patut untuk di kenang sepanjang generasi, dengan berbagai etnis dan suku. Lihatlah usia Pangeran Soedirman yang 34 tahun, tercatat sebagai pahlawan Indonesia, pernahkah membayangkan usia dari Imam An-Nawawi yang hidup hanya 40 tahun, melahirkan sekian banyak karya monumental, dan salah satu karyanya adalah buku berjudul Riyadu-Sholihin, adakah dari umat Islam yang tidak pernah mendengar nama nya disebutkan?  Atau karya nya di bacakan. Jika hidup hanya sekedar untuk hidup tanpa memaknai dan melukisnya dalam dinding sejarah, jangan sampai anak dan keturunan kita hanya bisa membaca catatan ukiran di nisan kuburan tentang kita terlahir dan wafat nya saja. Tanpa ada yang bisa di kenang untuk anak dan generasi kita yang akan datang.

Tentu kita pernah mendengar kisah Uwais Al-Qorni, yang kehidupan nya tidak di kenal di bumi, tetapi menjadi terkenal di langit. Tentu cerita nyentrik dari Sahabat Bilal Bin Robah, seorang budak berkulit hitam legam, bersuara merdu yang jika dia mengumandangkan adzan, membuat pintu langit terketuk, yang bunyi terompah nya di dengar Rasulullah di surga. Pelajaran ini memberikan arti bahwa boleh jadi manusia tidak memandang kita secara terhormat, tapi Allah memuliakan kita. Untuk itu pembaca yang budiman, lukislah sejarah kehidupan kita dengan tinta Al-Qur’an.

Allahu a’lamu bis-shawab.

Tags: HeadlineKultumPuasa RamadhanramadhanSyamsuddin Arfah
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara
Ekonomi

Karya Kreatif Benuanta 2025, Memperkuat Ekonomi Lokal Bersama Bank Indonesia Kaltara

4 November 2025 13:37
Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi
Ekonomi

Pertumbuhan M2 : Dorongan dari Uang Beredar Sempit dan Uang Kuasi

23 Oktober 2025 13:15
Peningkatan Transaksi di Tarakan: Suksesnya Strategi Perayaan Iraw Tengkayu
Ekonomi

Peningkatan Transaksi di Tarakan: Suksesnya Strategi Perayaan Iraw Tengkayu

18 Oktober 2025 19:07
Opini

Permainan Anak Nagari di Daerah Solok yang Dilestarikan dalam Bentuk Tradisional Minangkabau

16 Oktober 2025 16:22
Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS
Ekonomi

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01
Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang
Opini

Ketika Trump dan Prabowo Bicara di PBB: Dua Paradigma Iklim yang Bertolak Belakang

29 September 2025 07:38
Next Post

PPDB 2022, Komisi 4 DPRD Kaltara Ingatkan Persoalan Tahun Lalu Jangan Sampai Terulang

Didesak Deddy Sitorus, 29 April Citilink Dipastikan Terbang Ke Tarakan

Didesak Deddy Sitorus, 29 April Citilink Dipastikan Terbang Ke Tarakan

Wujudkan Keselamatan Penumpang Mudik, Angkutan Damri Dilakukan Ramp Check

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

DPRD Puji Seleksi KPID Kaltara Berjalan Ketat dan Transparan

DPRD Puji Seleksi KPID Kaltara Berjalan Ketat dan Transparan

4 November 2025 22:13

Pendekar Bersinar, Inisiatif PSHT dan BNNP Kaltara Cegah Narkoba

4 November 2025 20:52
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP