• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Diserang soal Akreditasi Kedaluwarsa, UPA Makassar Sebut Ada Oknum Penyebar Hoaks

by Redaksi
1 November 2024 20:40
in Daerah, Pendidikan
A A
0

TANJUNG SELOR – Yayasan Universitas Partia Artha (UPA) Makassar, tegaskan tidak ada akreditasi yang kedaluwarsa di UPA. Ditambahkan lagi bahwa semua program studi atau jurusan akademik UPA sudah terakreditasi.

UPA Makassar pun saat ini telah melakukan proses Re-akreditasi institusi kepada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) selaku pihak yang memiliki wewenang terkait akreditasi perguruan tinggi se-Indonesia.

Baca Juga

Pendekar Bersinar, Inisiatif PSHT dan BNNP Kaltara Cegah Narkoba

Eco Office dan CGH Award 2025, Balikpapan Mantapkan Langkah Kota Hijau

REAKSI, Terobosan Digital Pemkot Balikpapan untuk Transparansi Kinerja Pemerintahan

Dua Skema Rekrutmen Guru Diluncurkan, Balikpapan Perkuat Mutu Pendidikan

Dijelaskan Wakil Rektor (Warek) II UPA Makassar, Vieni Irhashwati, sebelum akreditasi UPA Makassar selesai masa berlakukanya, kampus UPA sudah mengajukan Re-akreditasi kepada BAN-PT melalui link Sapto BAN-PT.

Masa berlaku akreditasi UPA sendiri memang berakhir pada Mei 2024, tapi sebelum Mei kita selaku pihak perguruan tinggi sudah melakukan pengajuan Re-akreditasi. Sehingga tidak ada masalah dengan akreditasi kita yang sudah berakhir di bulan Mei,” kata Vieni, Jumat (1/11/2024).

Adapun terkait masa berlaku akreditasi UPA sendiri, diungkapkan Vieni sudah masuk dalam tahap jadwal visit atau pemeriksaan sebelum Re-akreditasi dari BAN-PT.

“Jadi prosesnya kita harus mengajukan surat permohonan Re-akreditasi ke akun Sapto. Setelah surat permohonan di-upload, baru muncul folder yang harus kita lengkapi atau upload seperti LED-PT dan LPKT, Surat perizinan PT dan Statuta Perguruan Tinggi dan itu semua sudah kita upload di akun Sapto BAN-PT,” jelasnya.

“Bahkan kita sendiri sudah memastikannya ke BAN-PT langsung untuk memastikan bahwa semua dokumen yang kita upload di akun Sapto tidak bermasalah. Dari BAN-PT sendiri sudah mengkonfirmasi tidak ada masalah dengan upload dokumen UPA. Kami tinggal menunggu untuk dilakukannya jadwal Visit sesuai dengan jadwal antrean yang ditetapkan BAN-PT terhadap seluruh perguruan tinggi di Indonesia,” katanya menambahkan.

Dalam hal ini, UPA Makassar sendiri diakui oleh BAN-PT dan Kemenristek RI, tidak memiliki masalah terkait akreditasi dan hanya menunggu jadwal visit untuk pemeriksaan akreditasi perguruan tingginya.

“Jika seandainya ada masalah, pihah L2DIKTI Wilayah IX pasti akan memberitahu kita. Karena mereka merupakan pihak yang memiliki wewenang, mengawasi dan memantau aktivitas akedemik kita dan proses akreditasi kita justri terpantau bagus di mata L2DIKTI,” imbuhnya.

Sementara itu, Rektor UPA Makassar, Bastian Lubis, mengaku sangat menyayangkan sikap oknum yang mempersoalkan akreditasi UPA Makassar tanpa melakukan riset secara akademik terkait proses Re-akreditasi.

“Artinya oknum ini tidak paham dengan dunia pendidikan dan dunia perguruan tinggi, sehingga hanya bisa menyebarkan hoaks di masyarakat. Oknum seperti ini sangat ketahuan sekali tidak ingin Kaltara menjadi wilayah yang maju, serta tidak senang melihat anak-anak Kaltara mendapat program beasiswa gratis tanpa melibatkan APBD,” pungkasnya. (*)

Tags: HeadlinePendidikanUPA MakassarYayasan Universitas Partia Artha
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Daerah

Pendekar Bersinar, Inisiatif PSHT dan BNNP Kaltara Cegah Narkoba

4 November 2025 20:52
Daerah

Eco Office dan CGH Award 2025, Balikpapan Mantapkan Langkah Kota Hijau

4 November 2025 17:09
Daerah

REAKSI, Terobosan Digital Pemkot Balikpapan untuk Transparansi Kinerja Pemerintahan

4 November 2025 16:36
Daerah

Dua Skema Rekrutmen Guru Diluncurkan, Balikpapan Perkuat Mutu Pendidikan

4 November 2025 16:27
Daerah

DLH Balikpapan Dorong Kolaborasi Publik dan Swasta untuk Kota Hijau

4 November 2025 14:15
Daerah

Disdukcapil Balikpapan Hadirkan Layanan Cepat dan Praktis, Minimalkan Antrean dan Percaloan

4 November 2025 10:38
Next Post

Otorita IKN dan 7 Perusahaan Teknologi Amerika Serikat Teken Kerja Sama Pengembangan Konsep Command Center Fase II di Nusantara

ZIAP Didukung Penuh Masyarakat Mangkupadi

Panja DPRD Kaltara Selesaikan Pembahasan Peraturan Tata Beracara, Ini Diatur

Panja DPRD Kaltara Selesaikan Pembahasan Peraturan Tata Beracara, Ini Diatur

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    Warga Tawarkan Damai Jual Lahan Rp500 Ribu per Meter, PT PRI Pilih Jalur Appraisal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Anak Sekecil Itu Disuruh Jadi Wapres”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mediasi Harga Lahan Buntu, DPRD Tarakan Dorong PT. PRI-Warga Buka Dialog Terbuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kado Sumpah Pemuda, Pemkot Tarakan Apresiasi 21 Tokoh Muda Inspiratif Tahun 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Tersangka Kasus Korupsi KUR di Bank BUMN Ditahan, Termasuk ASN Pemalsu Data Kependudukan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Terlibat Kasus KUR Fiktif, ASN Tarakan Terancam Dipecat Jika Terbukti Bersalah

5 November 2025 09:34

Bangun Masyarakat Sehat, Otorita IKN Tingkatkan Literasi Pencegahan HIV/AIDS di Nusantara

5 November 2025 08:45
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP