BULUNGAN – Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si mengikuti kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI di Desa Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur yang berhasil masuk 75 besar pada Rabu (31/5).
Bupati berharap, Desa Tanah Kuning dapat turut menyukseskan program Kemenparekraf untuk membangun Indonesia serta menggerakkan ekonomi dari desa.




“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah Kabupaten Bulungan menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas anugerah yang diberikan kepada Desa Tanah Kuning,†ujar Bupati.








Sebagai salah satu desa wisata terbaik, objek wisata Pantai Tanah Kuning yang berdampingan dengan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun daerah yang akan berdampak pada meningkatkan pendapatan masyarakat desa.









“Saya berpesan untuk menjaga kebersihan pantai, dibuat dengan nyaman sehingga wisatawan betah untuk berwisata ke Pantai Tanah Kuning. Tampilkan pula kemasan ciri khas Desa Tanah Kuning baik berupa makanan, kerajinan tangan dan lainnya sehingag ketika wisatawan pulang ada oleh-oleh yang dibawanya,†ujar Bupati.
Selain anugerah desa wisata, Bupati menghadiri syukuran nelayan yang ditandai dengan penurunan kapal adat. Bupati berharap tradisi nelayan tersebut dapat menjadi agenda tahunan sekaligus menjadi daya tarik wisatawan.


Baca Juga : Kejaksaan Tinggi Kaltara Sementara Berkantor di Gedung KNPIÂ
Bupati juga meninjau kantor KIPI di Desa Mangkupadi dan berharap keberadaan kantor tersebut dapat mempermudah koordinasi antara pemerintah daerah dengan pihak perusahaan.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno pada 21 Maret 2023 mengumumkan 75 desa wisata terbaik dalam ADWI 2023 dari hasil penjaringan 4.573 peserta ADWI dari 7.275 desa wisata di seluruh Indonesia. Dijelaskan, kegiatan ADWI 2023 telah melalui beragam tahapan kurasi dari tim dewan juri pada 5 kategori penilaian, klasifikasi desa wisata dan kelengkapan data melalui website Jadesta.
“Mulai dari proses kurasi menjadi 500 besar desa wita, dikerucutkan menjadi 300 desa wisata hingga terpilih 75 desa wisata terbaik. Desa wisata Indonesia bangkit,†ucap Menparekraf dalam keterangan persnya.(*)