BULUNGAN – Ribuan peserta terdiri pelajar, mahasiswa, instansi pemerintah, swasta serta organisasi kemasyarakatan mengikuti Pawai Adat Budaya yang mengambil start di Lapangan Ahmad Yani menyusuri tepian Sungai Kayan dan finish di Tugu Cinta Damai. Peserta dilepas langsung oleh Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si beserta jajaran Pemkab, DPRD dan Forkopimda Bulungan.
Bupati di sela-sela kegiatan menyampaikan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan mengisi peringatan Hari Jadi Kota Tanjung Selor ke 233 dan Kabupaten Bulungan ke 63 tahun 2023. Termasuk dalam kegiatan Pawai Adat Budaya untuk melestarikan kekayaan khazanah budaya masyarakat di Kabupaten Bulungan.
Bupati menerangkan, seluruh rangkaian kegiatan yang digelar dalam peringatan hari jadi menunjukkan adanya keanekaragaman maupun keberagaman yang terjalin dengan baik dan harmonis.
Baca Juga : Reses ke KTT, Ini Aspirasi Warga yang Disampaikan ke Anggota DPRD Kaltara Muhammad Saleh
“Keanekaragaman, keberagaman yang ada, kekompakan merupakan modal untuk membangun Kabupaten Bulungan menjadi lebih baik ke depan,†ujar Bupati.
Dilanjutkan, kultur budaya masyarakat di Bulungan tidak hanya berasal dari suku Bulungan, Dayak dan Tidung namun multi kultural karena masyarakat Bulungan terdiri lintas etnik, suku dan agama.(*)
