TANA TIDUNG – Realisasi serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT) tahun 2021 dinilai masih rendah.
Bupati KTT, Ibrahim Ali menjelaskan, dari data 2 Desember 2021 realiasi anggaran Pemda KTT masih diangka 58,94 persen.
Namun berdasarkan data update terbaru per tanggal 14 Desember realiasi anggaran mulai naik diangka 65 persen.

“Tadi baru saya menindaklanjuti dari teman – teman BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah) realisasi kita yang sudah terlaporkan per hari ini (14/12) Alhamdulillah sudah mulai merangkak naik mengarah 65 persen,” jelas Bupati saat ditemui fokusborneo.com, Selasa (14/12/2021).



Bupati menegaskan bahwa data yang saat ini disampaikan merupakan data yang sudah terinput dan terkoneksi dengan Kementerian Dalam Negeri.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan dengan sisa waktu beberapa hari kedepan realisasi anggaran akan lebih terlihat mengingat progres pekerjaan saat ini sudah mencapai 80 persen.

“Insya Allah mungkin nanti ditanggal 20 Desember kelihatan progresnya karena sudah terjadi penyerapan anggaran,” tuturnya.
Orang nomor satu di KTT ini menargetkan realiasi anggaran bisa semaksimal mungkin. Jika terjadi SILPA lebih dikarenakan ada kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena kondisi pandemi Covid-19.
“Penghambat realisasi anggaran salah satu penyebabnya karena pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Kemudian kendala realiasi anggaran karena ada beberapa kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan karena beberapa hal, seperti urgensi dan sudah masuk di program Bupati tahun 2022.
“Penyerapan anggaran tidak maksimal salah stau penyebabnya pandemi Covid-19. Kemudian ada beberapa kegiatan yang menurut kita tidak urgent atau tidak penting manfaatnya,” pungkas Bupati. (wic/Iik)