TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali dan Ketua TP PKK Kabupaten Tana Tidung Vamelia Ibrahim Ali mendapatkan penghargaan atas kepeduliannya dalam dunia pendidikan.
Ibrahim Ali dan Istri masuk dalam 100 Tokoh berpengaruh di Indonesia yang peduli pendidikan, tidak hanya kebijakan tapi juga aksi nyata melalui berbagai inovasi pendidikan di daerah.
Baca Juga : Diskominfo Tana Tidung Berbagi Takjil kepada Santri Pondok PesantrenÂ

“Alhamdulillah tentunya bagi kabupaten Tana Tidung kita mendapatkan penghargaan dari tim inovasi dalam dunia pendidikan yang bekerjasama dengan Luar Negeri. Saya bersyukur tidak menyangka menjadi salah satu 100 Tokoh,” ujar Vamelia Ibrahim Ali, belum lama ini.



Sebagai istri Bupati KTT dan Ketua TP PKK Vamelia berkomitmen untuk tidak menjadi sekedar ibu Bupati yang biasa namun lebih kepada membantu tugas Bupati dalam melaksanakan dan menuntaskan visi misi.
Salah satu visi misi Bupati dan Wakil Bupati KTT adalah KTT pintar, kemudian pembuatan taman bacaan masyarakat (TBM) setiap desa yang saat ini sudah digerakkan TP PKK didukung Dinas PMD dan Dinas Pendidikan serta Pemdes.

Menurut Vamelia, pendidikan sudah menjadi isu nasional dan sangat menarik jika ada berbagai upaya atau inovasi yang muncul untuk dunia pendidikan.
“Harapan saya TBM yang sudah terbentuk itu tetap berjalan karena di tahun 2023 ini banyak hal hal baru dan inovasi yang sudah dilakukan salah satunya kami memberikan insentif bagi penggiat TBM sebesar Rp300 Ribu di masing masing desa, yang kedua bantuan buku sebesar Rp 15 juta itu juga masing masing desa dan biaya bantuan operasional Rp 5 juta setiap desa,” terangnya.
Vamelia menegaskan TMB di Kabupaten Tana Tidung adalah TBM satu – satunya di Indonesia yang berkomitmen dengan Pemerintah Daerah.
“Biasanya TBM hanya berdiri sendiri tapi kalau di KTT kita sama sama guyub untuk membangun KTT lebih baik lagi,” sambungnya.
Tidak hanya TBM permanen, kedepan pihaknya juga akan membuat TBM mobile, “Insya Allah juga akan ada TBM mobile maksud saya ketika ada acara dimana pun ada salah satu mobil yang anak anak bisa untuk belajar,” sambungnya.
Selanjutnya berbagai inovasi akan terus dilakukan kedepan salah satunya pengentasan buka aksara yang sampai saat ini masih menjadi pekerjaan rumah. (her/Iik)