TANA TIDUNG – Transportasi laut menggunakan Kapal Feri menjadi salah satu alternatif masyarakat khususnya Kabupaten Tana Tidung (KTT) untuk bepergian.
Masyarakat cukup antusias menggunakan alat transportasi ini selain murah juga menjadi pilihan jika Speedboat penuh dari Tana Tidung ke Tarakan atau sebaliknya dan dari Malinau ke Tarakan.



Kabid Sarana Prasarana Dishub KTT, Vito mengatakan bahwa selain menjadi salah satu pilihan masyarakat penggunaan kapal feri juga dapat mengurai kepadatan penumpang di Pelabuhan



“Para penumpang dari Tana Tidung , Malinau menuju Tarakan atau sebaliknya kini memiliki alternatif baru tanpa harus melalui Pelabuhan Tengkayu Tarakan yang setiap tahun terjadi kepadatan dan kemacetan,” kata Pito saat di temui media Fokusborneo.com, Jumat (5/5/2023).



Baca Juga : Dishub Tana Tidung Lakukan Perawatan Pelabuhan Ferry
Ia mengungkapkan saat arus balik mudik Lebaran 1444 Hijiriah kemarin transportasi kapal feri KM. Manta di Pelabuhan Sebawang masih jadi transportasi favorit.

Meski arus mudik dan balik telah usai antusias masyarakat warga KTT ataupun warga dari luar KTT masih banyak yang menggunakan transportasi kapal feri untuk berpergian.
“Kita juga mengiranya hanya akan ramai saat mudik dan arus balik mudik saja, tapi ternyata di hari biasapun penumpang juga sangat ramai khususnya yang bawa kendaraan, itu di luar dugaan kami ” kata Vito.
Baca Juga : Pererat Silaturahmi, Bupati Ibrahim Ali Gelar Halal Bihalal Bersama Warga Tana Lia
Kabid Vito menerangkan bahwa selama usai masa libur panjang kapal feri KM. Manta pernah mengalami lonjakan penumpang yang cukup signifikan. Hal ini terlihat dari jumlah kepadatan kendaraan yang diangkut oleh KM. Manta.
“Mungkin tidak sampai overload tapi kepadatan penumpang ini cukup stabil lah selama usai liburan ini, karena untuk volume kendaraan roda 4, kendaraan roda 2 bisa puluhan kendaraan,” terangnya.
Sedangkan untuk jadwal dan harga tarif angkutan feri sendiri, pihaknya sudah menggunakan jadwal baru bulan Mei dan harga tarif baru yang ditetapkan oleh Pemprov Kaltara. Di mana masing-masing tarif angkutan kapal feri segala tipe mengalami kenaikan tarif angkut hingga 15 persen,” ungkapnya.
Terkait harga tiket untuk kendaraan kecil seperti sedan, jip, mobil bak terbuka dan sejenisnya , Harge tiket penumpang dewasa saja dulu harganya sebesar Rp48.000, sekarang naik menjadi Rp60.000 per orang. Lalu penumpang anak yang dulunya Rp4.800 bakal naik menjadi Rp6.000 per penumpang,” jelas kabid Vito.
“Begitu juga untuk kendaraan golongan I (sepeda) naik dari Rp53.000 menjadi Rp70.000 per unit. Kemudian kendaraan golongan II (sepeda motor di bawah 500 cc) naik dari Rp93.000 menjadi Rp120.000 per unit,” pungkasnya.(her/Iik)