TANA TIDUNG – Dinas Perhubungan Kabupaten Tana Tidung (Dishub) melakukan perawatan plensengan Pelabuhan untuk sandaran kapal Ferry.
Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan Dishub KTT, Vito
mengatakan bahwa kegiatan perawatan ini merupakan salah satu program rutin Dishub yang setiap tahun dilaksanakan.
Sebagai informasi Plensengan Pelabuhan adalah tempat menaruh randor untuk bongkar muat kapal Ferry.
“Pelabuhan plensengan tempat menaroh randor untuk bongkar muat itu kan masih timbunan, itu yang di rawat karena kalau surut kan materialnya tergerus jadi kita pasang,” ujarnya, Kamis (2/3/2023).

Plensengan ini terakhir dirawat sekitar setahun lalu dan baru dilakukan perawatan lagi tahun ini.
“Kita lakukan perawatan agar sandarannya aman plensengan naik turun kendaraan aman,” katanya.
Lebih lanjut, Vito mengungkapkan saat ini kapal Ferry rute Tana Tidung masih dooking atau perawatan, dooking dilakukan juga dalam rangka persiapan hari raya Idul Fitri.
Baca Juga : Pemdes Tideng Pale Timur Salurkan BLT Tahap Pertama
“Untuk perawatan dan waktu dooking fery tergantung kondisi kapalnya, semakin banyak yang dirawat di Ferry semakin lama, misalnya catnya, mesinnya tingkat kerusakannya seperti apa, bodynya semua kan di rawat jadi kita tidak bisa tentukan berapa lama doknya,” ucapnya.
Perawatan wajib dan berkala dilakukan setiap kapal yang berlayar wajib jadwal dok atau perawatan, “Dia harus naik ke darat supaya body – body yang terendam di air, nanti kalau ke darat kan kelihatan bodynya semua itu yang di rawat. Bulan puasa kapal Fery sudah bisa berlayar,” katanya.
“Untuk antisipasi melonjaknya penumpang Ferry saat puasa dan lebaran kami minta Ferry untuk melayani trip tiap hari. Kalau normalnya kan Fery melayani 2 hari sekali,” pungkasnya. (her/Iik)