Menu

Mode Gelap

Daerah

Bupati Ibrahim Ali Kecam KONI Kaltara Tak Ikut Sertakan Atlet Peraih Medali Emas ke Pra PON


					Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali Perbesar

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali

TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali menyampaikan kekecewaannya serta mengecam Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Utara, pasalnya atlet Kabupaten Tana Tidung peraih medali emas di Porprov Kaltara 2022 tidak diikutsertakan mengikuti Pra PON 2023.

Salah satu atlet yang tidak diakomodir mengikuti Pra PON yakni atlet PASI dimana saat Porprov Kaltara pada Desember 2022 lalu atlet PASI meraih 7 medali emas dan tidak satupun ikut Pra PON 2023.

Bupati menegaskan, komitmen mengikuti Porprov Kaltara yaitu ingin menjadi juara dan bisa menjadi peserta PON melalui seleksi Pra PON. Dan peserta Pra PON adalah kontingen atau pemenang Cabor yang diperlombakan di tingkat Provinsi melalui Porprov.

width"250"

Baca Juga : Raih Emas di Fornas Jabar, Wakil Bupati Hendrik Apresiasi Pegiat Tana Tidung 

width"400"
width"450"
width"400"

“KTT dapat peringkat 1, 7 medali emas satupun tidak ada yang ikut Pra-PON dari cabang olahraga PASI termasuk dua cabang kami dapat medali emas itu juga tidak di ikutkan,” jelas Bupati, Kamis (20/7/2023).

Dengan tidak diikutsertakan atlet KTT peraih medali emas ke Pra PON, Bupati menegaskan Kontingen KTT akan absen di Porprov akan datang.

width"300"

“Saya menyatakan sikap untuk Porprov yang akan datang Kontingen KTT tidak akan saya ikutkan menjadi peserta Porprov di tahun yang akan datang, semuanya,” tegasnya Ibrahim Ali.

Bupati menegaskan sangat kecewa dengan pembinaan yang dilakukan KONI Kaltara yang seharusnya memberikan kesempatan dan ruang kepada atlet yang sudah juara.

“Kami Pemda KTT menggelontorkan uang hampir 2 M untuk ikut Porprov, supaya kita bisa terpilih dan menang di tingkat provinsi untuk mewakili provinsi Kaltara. Tapi kan seperti ini akhirnya, kalau Cabor atau KONI Kaltara memang tidak punya uang Pemda Tana Tidung sanggup memberangkatkan tapi jangan seperti itu, jangan pilih-pilih kasih,” ucapnya.

Orang nomor satu di KTT ini meminta kepada Gubernur Kaltara Zaenal Arifin Paliwang untuk bisa memperhatikan ini dan melihat serta mengevaluasi KONI.

“Saya yakin bukan hanya KTT yang terjadi seperti ini saya yakin juga Kabupaten/Kota juga terjadi seperti ini. Saya akan tegas dan akan melawan kalau berbicara tentang hak, saya minta mudah-mudahan bapak Gubernur/Pimpinan/Petinggi selaku Dewan Pembina untuk KONI saya minta KONI nya di evaluasi, terlepas nanti KONI menyalahkan cabor dan lain-lain kami gak mau tahu. Yang pasti saya tidak akan mengikutsertakan peserta Porprov saya di porprov yang akan datang, kalau cara kepengurusannya seperti ini,” tegasnya lagi.

Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa ini adalah komitmen dimana yang menjadi peserta Pra PON adalah juara yang mendapatkan medali emas di Porprov Kaltara.

Menurutnya jika ada perubahan atau persoalan lain seharusnya dikomunikasikan, sehingga tidak tiba-tiba atlet KTT tidak diakomodir.

“Kalau soal anggaran kita bisa, tapi saya yakin Gubernur Kaltara sudah menganggarkan. Ini sikap kami biar tidak terulang lagi, harus dievaluasi dan kita ingin yang terbaik,” pungkasnya. (her/Iik)

Artikel ini telah dibaca 750 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Hukum, Dishub Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat Demi Keselamatan Jalan

7 Juni 2025 - 14:30

Telkomsel Bagikan Hewan Kurban ke Lebih dari 600 Titik Prioritas di Seluruh Penjuru Indonesia, Sambungkan Senyuman di Momen Iduladha 1446 H

6 Juni 2025 - 21:14

Trending di Daerah