TANA TIDUNG – Kabupaten Tana Tidung ingin mengembangkan Desa Wisata Cinta Statistik (Dewi Cantik) selain desa cantik (cinta statistik) yang sudah ada. Seperti diketahui untuk Desa Cantik, Desa Mendupo, yang ada di Kecamatan Betayau menjadi satu satunya desa yang ada di Kalimantan utara (Kaltara) yang ditunjuk sebagai pelopor Desa Cantik di Bumi Upun Taka sebutan Kabupaten Tana Tidung.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dinas Sosial (PMD-Dinsos) Tana Tidung H. Hersonsyah mengatakan, selain Desa Cantik kedepan Pemkab Tana Tidung juga akan menggalakan Dewi Cantik.
“Dewi Cantik ini kolaborasi antara kepariwisataan dengan statistiknya,†ungkap Herson, kepada fokusborneo.com, Selasa (14/11/2023).

Lebih lanjut, Hersonsyah mengatakan pihaknya saat ini masih fokus pada pengembangan Desa Cantik, stelah itu baru difokuskan pada Dewi Cantik.



“Jadi setelah Desa Cantik ini baru kita mengembangkan Dewi Cantik,” kata Herson.
Lanjut dikatakan Herson, untuk ditunjuk sebagai Dewi Cantik salah satu syarat utama yang harus terpenuhi yaitu memiliki obyek wisata di desanya.

Baca Juga : Wabup Hendrik Sambut Kunker Danrem 092/Maharajalila ke Tana TidungÂ
“Jadi tidak semua desa, hanya desa desa yang obyek wisatanya yang sudah dapat kita lihatlah misalnya Desa Sebawang, desa – desa yang ada di sekitar Gunung Rian, desa desa yang mempunyai obyek wisata manggrove juga bisa kita dorong masuk dalam Dewi Cantik,” sebut Herson.
Karena itu, kata Herson, sebelum ditunjuk terlebih dahulu akan dilakukan verfikasi untuk melihat obyek wisata yang bisa didorong masuk ke Dewi Cantik.
“Memang belum saya sampaikan ke desa secara resmi, tapi saya sebagai Kadis PMD sudah menyinggung soal ini. Sebab tahap awal ini kami masih fokus kembangkan Desa Cantik, setelah itu baru Dewi Cantik,” jelas Herson.
Kadis Herson berharap adanya Dewi Cantik wisata di Tana Tidung khususnya yang ada di desa bisa lebih maju. Dampak nya pada pendapatan asli desa itu sendiri akan meningkat.
“Kalau kepariwisataan di desa maju, efeknya bisa sampai pada peningkatan PADes,” tutup kadis Herson. (her/Iik)