TARAKAN – Walikota dan Wakil Walikota Tarakan Periode 2025-2030 dr. Khairul – Ibnu Saud Is, telah menjalankan 20 program unggulan selama 100 hari kerja sejak dilantik 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
20 program unggulan ini merupakan janji kampanye Paslon Kharisma kemudian dituangkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) kepala daerah sampai tahun 2030.
Di depan awka media, pada Minggu (1/6/2025), dr Khairul didampingi Ibnu Saud Is jelaskan capaian 20 program unggulan selama 100 hari kerja.
Adapun 20 program unggulan Walikota dan Wakil Walikota Tarakan dr. Khairul – Ibnu Saud yaitu;
1. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan
– Bantuan Permodalan UMKM
– Pengembangan Ekonomi kreatif dalam bentuk dana bergulir melalui BUM Kelurahan, Koperasi atau Badan Hukum lain sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Penciptaan Lapangan Pekerjaan
– Peningkatan Investasi
– Peningkatan SDM calon tenaga kerja melalui pelatihan dan on the job training yang tersertifikasi
3. Bidang Pendidikan
– Pemberian Apresiasi bagi siswa berprestasi tingkat SD/MI/PonPes dan SMP/MTS/PonPes Sederajat
– Pendidikan GRATIS untuk SD dan SMP
– Pemenuhan biaya Pendidikan yang memadai untuk tercapainya kualitas pendidikan yang optimal
– Peningkatan Infrastruktur Pendidikan
– Pemberian Beasiswa tidak mampu minimal 1000 siswa per Tahun untuk tingkat SD dan SMP
– Bantuan biaya pendidikan bagi siswa SLTA dan Mahasiswa (S1, S2 dan S3) khususnya bagi yang kurang mampu dan belum mendapatkan bantuan dari lembaga lain
4. Bidang Kesehatan
– Pemenuhan kecukupan biaya operasional Kesehatan
– Pemenuhan kecukupan dana penunjang program
– Peningkatan kuantitas dan kualitas Sarana dan prasaran pelayanan Kesehatan
5. Pemberdayaan Rukun Tetangga
– Dana Alokasi Khusus 50-200 juta per RT untuk perbaikan Infrastruktur
– Peningkatan Insentif RT
6. Pembangunan Perumahan Untuk Masyarakat
7. Gratis Pemasangan Sambungan Rumah Air PDAM
8. Gratis Pemasangan Sambungan Gas Rumah Tangga
9. Perbaikan Kesejahteraan ASN, Tenaga Honor, Pensiunan, Kader Dasa Wisma dan Posyandu
10. Bantuan Petani Nelayan Tangkap dan Budi Daya (Tambak)
– Bantuan alat tangkap dan alat pertanian, bibit udang, bibit ikan tawar, bibit rumput laut dan pupuk
– Pembuatan resi Gudang Rumput laut, cold storage/cold room l, Lab. Kultur Jaringan Rumput Laut
– Fasilitasi Kemudahan pemenuhan BBM nelayan
– Fasilitasi tempat tambatan perahu petambak
11. Penuntasan Masalah Banjir
12. Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Jalan Kota dan Jembatan
13. Penuntasan Masalah Pertanahan
14. Fasilitasi Kehandalan Energi Listrik dan Jaringan Telpon/Internet dan Air Baku
15. Pengembangan Kawasan Industri dan Penyederhanaan Perijinan dalam mendukung pengembangan Investasi kota Tarakan
16. Jaring Pengaman Sosial (Social Security Net)
– Fasilitasi Jaminan sosial Kesehatan Universal
– Perluasan Pemberian Jaminan Sosial Ketenagakerjaan khususnya untuk nelayan tangkap, petambak, petani dan UMKM
17. Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan 112 kepada warga Tarakan khususnya untuk pelayanan Ambulance, Mobil Jenazah, dan Pemadam Kebakaran Gratis
18. Optimalisasi pengoperasian Tempat pembuangan Akhir (TPA) Sampah Juata Kerikil dan TPS3R menuju Tarakan Zero Waste (bebas Sampah)
19. Pengembangan Seni Budaya dan Olahraga, Kepemudaan dan Kewanitaan
20. Pembangunan Kawasan Terpadu pusat Pemerintahan Kota Tarakan.
“20 program sudah berjalan, yang belum jalan cuma gas alam (Jargas) karena harus disiapkan harapan kita bisa dikelola oleh Perumda (perusahaan daerah) supaya bisa dikendalikan. Insya Allah kita kerjakan karena itu kita janjikan,” jelas Walikota.
Ibnu Saud Is menambahkan, yang paling penting saat ini semua program menunjukan progres dan sedang berjalan. Kemudian tidak hanya program unggulan, Pemkot Tarakan juga mensupport program -program penting dari pemerintah pusat misalnya persoalan pertanahan, lingkungan, makan bergizi gratis, hingga koperasi merah putih.
“Kan itu Koperasi Desa lalu ada revisi sehingga ada koperasi kelurahan, meski informasinya lebih dulu diterima Kabupaten, namun kota Tarakan bisa lebih dulu terbentuk 100 persen koperasi merah putih Kelurahan,” imbuhnya.
Percepatan pembentukan koperasi merah putih, Pemkot Tarakan akan membantu anggaran untuk proses pengurusan akte notaris Koperasi Merah Putih Kelurahan. Sehingga program ini lebih cepat terealisasi.
“Kita ingin memohon kepada masyarakat mendukung program yang sedang dan akan terus di gelontorkan pemerintah kota Tarakan,” harapnya.
Lebih lanjut, Walikota mengatakan, program unggulan yang telah disusun dan menjadi RPJMD ini sinkron dengan RPJMD Provinsi, kemudian sinkron dengan RPJMN, dan memang program yang disusun kepala daerah tidak boleh bertentangan, hanya saja berbeda bahasa akan tetapi tujuannya sama.
Berkaitan dengan efisiensi anggaran, Walikota mengungkapkan efisiensi mengajarkan dan memotivasi setiap kepala daerah untuk melakukan berbagai strategi agar tidak berpengaruh.
“Apakah efisiensi akan berpengaruh iya, membuat laju akan sedikit melambat tapi kami yakin bisa kita atasi, dalam keseimbangan anggaran kita membuat skala prioritas, kita akan fokus ke 20 program unggulan,” tegasnya.
Beberapa anggaran akan dialihkan atau dikurangi misalnya hibah kepada masyarakat, untuk program prioritas yang mana program ini adalah aspirasi mayoritas masyarakat.
Selain itu, meski ada efisiensi anggaran Khairul bersama wakilnya Ibnu Saud Is otomatis semua program bisa diselesaikan termasuk penanganan banjir melalui pemetaan titik titik tertentu.
“Kita harus bermimpi tapi tidak tidur, kita harus punya konsep, uang tidak ada itu membuat kita termotivasi harus cari duit, dan sudah kita buktikan di periode pertama,” tutup walikota. (ary)