TARAKAN – Kebakaran Hutan dan Lahan sering terjadi beberapa hari terakhir di Kota Tarakan selama musim kemarau, kebakaran terjadi di beberapa titik dengan luasan area kebakaran bervareasi.
Walikota Tarakan Khairul mengatakan musim kemarau sangat gampang terjadi kebakaran lahan dan hutan, dengan sedikit percikan api maka dapat menyebabkan kebakaran yang besar.
“Kami mengimbau kepada masyarakat mengindari pembukaan lahan dengan melakukan pembakaran, tidak membuang puntung rokok, dan segera melapor jika api masih kecil, karena jika sudah besar membutuhkan waktu lama untuk melakukan pemadaman, tim kita selalu siap,’’ tegasnya beberapa waktu lalu.

Kebakaran juga merusak tanaman tumbuh di hutan dan lahan, pola pembakaran untuk membuka lahan baru memang paling mudah dilakukan masyarakat, namun banyak akses yang bisa digunakan masyarkat tanpa harus membakar.



“Kebakaran juga menyebabkan polusi udara, jangan sampai kejadian beberapa tahun lalu Pesawat tidak dapat turun, nelayan tidak melaut karena jarak pandang terbatas yang disebabkan oleh asap kebakaran,’’ ungkapnya.
“Pemerintah berharap dan mengimbau kepada masyarakat untuk bersama – sama jaga lingkungan, jika tidak ada sumber api meski kemarau dan kering Insya Allah tidak ada kebakaran lahan dan hutan,’’ pungkasnya. (aii/iik).
