Menu

Mode Gelap

Daerah

Seni Budaya Harus Bermartabat


					SENI BUDAYA : Kepala Disdikbud Kaltara Sigit Muryono saat membuka festival tari dan musik tradisional Kaltara di Pasar Induk Bulungan, kemarin (14/8). Poto:Humas Pemprov Kaltara Perbesar

SENI BUDAYA : Kepala Disdikbud Kaltara Sigit Muryono saat membuka festival tari dan musik tradisional Kaltara di Pasar Induk Bulungan, kemarin (14/8). Poto:Humas Pemprov Kaltara

TANJUNG SELOR – Seni tari dan musik tradisional Kalimantan Utara (Kaltara) jangan hanya menjadi hiburan semata, harus punya martabat sebagai bagian dari seni budaya Kaltara. Demikian disampaikan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara Sigit Muryono yang mewakili Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat membuka Festival Tari dan Musik Tradisional Kaltara di Pasar Induk Bulungan, Rabu (14/8) pagi.

Diyakinkan Sigit, seni budaya Kaltara berpotensi besar. “Kita harus tunjukkan kepada daerah lain bahwa Kaltara mempunyai tarian dan musik yang beraneka ragam dan tidak kalah dengan daerah lain,” ucap Sigit.

Kaltara sendiri memiliki lebih dari 420 sub etnis budaya, tradisi dan seni. Dan yang telah diakui dan tersertifikasi oleh pusat sebanyak 17 warisan budaya tak benda. Sementara di tahun ini, Disdikbud Kaltara kembali mengusulkan sebanyak 10 budaya untuk disertifikasi.

“Persoalan budaya memiliki dua hal yakni tuntun dan tonton. Disdikbud mempunyai tugas tuntun yaitu mengajari, melestarikan, membudayakan, dan memasyarakatkan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan tidak ada lagi pengakuan bahkan sampai dipatenkan oleh negara lain atas budaya Indonesia khususnya Kaltara,” beber Sigit.

Sedangkan tugas tonton menjadi bagian dari instansi lainnya. “Ini menjadi bagian yang tak terpisahkan. Dari itu, saya berharap instansi lain dapat melirik khususnya Dinas Pariwisata, dapat mengenalkan budaya Kaltara ke daerah lain dan ujungnya dapat meningkatkan PAD Kaltara,” ujarnya.

Kegiatan ini sendiri diikuti oleh beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sanggar tari di kabupaten dan kota di Kaltara. Untuk kategorinya dibagi menjadi tiga, yakni tari kreasi pesisir, tari kreasi pedalaman, dan musik tradisional.(*/iik)

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

BPBD Imbau Masyarakat Waspada Kebakaran Pemukiman, Hutan dan Lahan 

22 Mei 2025 - 21:21

Capaian Pemeriksaan Kesehatan Gratis Terkendala Input Data

22 Mei 2025 - 21:02

Indosat Ooredoo Hutchison Resmikan AI Experience Center di Jayapura, Hadirkan Manfaat Nyata AI bagi Masyarakat Indonesia Timur

22 Mei 2025 - 20:51

“Desa Cantik” Pamusian Upaya BPS Perkuat Satu Data Indonesia

22 Mei 2025 - 20:47

Ungkap Hampir 15 Kg Sabu, Begini Modus Para Pelaku

22 Mei 2025 - 20:36

Dukung Kesiapan Kerja Mahasiswa Kaltim, Kilang Pertamina Unit Balikpapan Gelar Program Ulun Begawi Project 2.0

22 Mei 2025 - 20:31

Trending di Daerah