TARAKAN – Dalam rangka optimalisasi tugas satuan teritorial Tim Asistensi Teknis (Asnis) Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0907/Tarakan.
Kunjungan Dir Binter Angkatan Darat tentang kegiatan Asistensi Teknis penyelenggara Bhakti TNI dipimpin Kolonel Arm Dedi Nurhadiman disambut Komandan Kodim (Dandim) 0907/Trk Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto, Kepala Staf Kodim, Perwira Staf, dan para Danramil, Rabu (14/8/2019).
Dalam kunjunganya Kolonel Arm Dedi Nurhadiman mengatakan bahwa selain bersilaturahmi kunjungan ini sekaligus untuk menyamakan persepsi tentang penyelenggaraan Binter di satuan pelaksana, baik Satkowil maupun Satnonkowil di jajaran TNI AD dengan berpedoman pada kebijakan KASAD Tahun 2019 bidang Teritorial.
Satuan pelaksana tersebut meliputi lima kemampuan teritorial, mengaplikasikan delapan wajib TNI, implementasi pengetahuan umum untuk Babinsa sebagai ujung tombak, aparat komando kewilayahan, tugas-tugas Babinsa serta sasaran dan tujuan pelaksanaan pembinaan teritorial di wilayah.
“Kami hadir dihadapan bapak Ibu hadirin sekalian merupakan bagian dari kegiatan Dir Binter yang diselenggarakan Kodim 0907/Trk, karenanya perlu kita pahami bersama bahwa peran pembinaan teritorial dalam hubungan antara TNI Angkatan Darat dengan rakyat sudah berjalan semenjak berdirinya NKRI,” tegasnya.
Dir Binter AD menjelaskan, dalam Undang-Undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI Pasal 2 menyebutkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berasal dari rakyat, dibentuk oleh rakyat dan digunakan kekuatannya untuk kepentingan rakyat.
“Komitmen inilah yang membangun konsep diri TNI AD untuk menemukan jatidiri yang baik dengan mengedepankan Binter terhadap seluruh komponen bangsa, sehingga terwujud ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta tetap terpeliharanya kemanunggalan TNI rakyat,” ungkapnya
Sementara itu Dandim Letkol Inf Eko Antoni Chandra lestianto menambahkan pentingnya kegiatan ini, karena pembinaan teritorial merupakan satu diantara sarana yang efektif dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara guna memelihara, mempererat, dan meningkatkan hubungan kerjasama antara TNI AD dengan segenap komponen bangsa, serta untuk dapat saling memberikan masukan dan informasi yang sedang dihadapi oleh bangsa ini.
“Langkah ini dimaksudkan agar diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi untuk mencari solusi terkait dengan kepentingan pertahanan dan keamanan Negara yang harus dijaga,” harapnya
TNI Angkatan Darat merupakan garda terdepan dalam menjaga tetap utuhnya NKRI, dimana TNI AD yang lahir dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, sehingga kondisi yang stabil dan kondusif adalah prioritas utama bagi TNI AD agar seluruh rakyat Indonesia dapat mengisi pembangunan serta menikmatinya secara merata dan berkeadilan. (*/iik)















Discussion about this post