TARAKAN – Kabut asap tebal menyelimuti kota Tarakan, mengganggu aktivitas masyarakat, transportasi laut, dan penerbangan, melihat kondisi kabut semakin tebal Pemerintah Kota Tarakan melalui dinkes ambil tindakan cepat dengan mebagikan masker gratis kepada masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Dinkes Tarakan, dr Witoyo mengatakan, pemantauan kabut asap sudah dilakukan sejak, Jumat (13/9/2019). Kondisi kabut asap semakin tebal hari ini Sabtu (14/9), semakin tebalnya kabut asap tentu sangat membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
“Rapat soal kabut asap ini sudah kita lakukan, karena kondisnya semakin menghawatirkan langkah cepat langsung diambil dengan pembagian masker gratis kepada masyarakat,’’ ujar Witoyo, Sabtu (14/9).
Pembagian masker hari pertama sebanyak 10 ribu masker untuk masyarakat pengguna jalan khususnya kendaran roda 2, di Simpang 4 THM, Ladang, Pasar tenguyun, Beringin, Pelabuhan SDF, Mamburungan, Kp. 4, Pantai Amal, Intraca, dan pasien pukesmas.
Dinas sendiri untuk pembagian masker terlebih dulu pemantauan situasi dan keadaan kabut asap dilapangan, “Stok masker saat in masih ada 60 ribu. Selain masker dinkes juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah jika tidak penting, dan menggunakan masker untuk mencegah penyakit dari dampak yang ditimbulkan kabut asap,’’ pungkasnya. (aii/ iik)
Discussion about this post