TARAKAN – Udang Black Tiger Tarakan mejadi produk nomor 1 di dunia dengan kualitas dan harga yang cukup tinggi, setelah pasar ekspor ke Jepang, kini udang Tarakan masuk pasar ekspor ke Negara Taiwan.
Kerjasama ekspor udang Tarakan sudah dilakukan Pemerintah Kota Tarakan dengan investor asal Taiwan Dechan Greatwall Group melalui PT. Mustika Minanusa Aurora, tidak hanya udang kini kerjasama juga dilakukan khusus untuk Hacthery Kepiting.
Komitmen kerjasama kedua belah pihak ditandai dengan penandatangan MoU antara Pemkot Tarakan, PT. Mustika Minanusa Aurora, dan Dechan Gretwall Group Taiwan pada Minggu (29/9/2019) di restoran Lemakan Samudra, Jalan Gajah Mada.

Executive Director Dechan Gretwall Group Mr. Han menjelaskan udang Black Tiger Tarakan merupakan nomor 1 di dunia, dengan quality control dan SOP yang ketat dari perusahaan, udang Tarakan memiliki harga yang cukup Tinggi.



“Market udang Black Tiger Tarakan hanya Jepang, karena cuma Jepang yang sanggup beli udang kami, karena kita tahu orang Jepang juga menerapkan standart kualitas tinggi,†jelas Mr. Han, Minggu (29/9).
Tidak hanya negara Jepang saat ini udang Tarakan bisa ke Taiwan, pemasaran di Taiwan sangat baik sekali. “Namun saat ini Dechan Gretwall Group memiliki kendala yakni suplay udang yang kurang dan sedang memikirkan cara untuk meningkatkan kualitas udang,†ungkapnya.

Selain udang, Dechan juga tertarik Kepiting Tarakan, dimana Dechan sendiri memiliki tehnologi yang sangat canggih dan hanya ada satu di dunia untuk meningkatkan kebutuhan Kepiting, sehingga bisa ekspor kepiting ke luar.
“Kita sudah ekspor Kepiting ke luar dengan pasar Singapura hampir 20 persen, banyak teman-teman dari restoran masuk ke pabrik kami dan mencoba kepiting, rasa kepiting yang kami kembangkan sama dengan rasa Kepiting segar,’’ ujarnya.
Sementara itu Walikota Tarakan Khairul menerangkan kerjasama ini menjawab persoalan masyarakat petambak dan nelayan yang selama ini sulit untuk ekspor kepiting khususnya kepiting bertelor, dengan mengembangkan Hatchery Kepiting.
“Pemkot bersama Dechan Gretwall Group melalui PT. Mustika Minanusa Aurora berusaha untuk mendapatkan ijin ekspor kepiting dari KKP, tapi syaratnya kita harus penuhi yakni Hatchery untuk Kepiting dan itu dibawah pengawasan Balai Besar Jepara sudah sudah kita MoU beberapa waktu lalu,†terang Khairul.
Nantinya Dechan Group akan suplay bibit kepiting untuk petambak dan nelayan Tarakan, sehingga dengan sistem Hatchery ini maka Tarakan dapat memiliki ijin resmi ekspor kepiting.
“Kita butuh 15 Ton kepiting perhari ekspor ke Cina, jika ini dapat kita penuhi maka bisa kita usahakan penerbangan langsung ke Guangzhou Cina dan ke Taiwan,†ujarnya.
Tidak bisa hanya dengan bertepuk tangan dan harus dapat kepercayaan dari pemerintah pusat. Perlu kerjasama semua pihak, dan langkah awal ini sudah dimulai melalui kerjasama MoU dengan Dechan group, “Selanjutnya secara teknisnya melaui BUMD dapat melanjutkan kerjasama businees to business dengan Dechan Group,†pungkasnya. (aii/iik)