TARAKAN – Memperkuat pertahanan wilayah perbatasan khususnya di Kaltara, satu Skuadron Pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Verichle (UAV) akan stanby di Pangkalan Angkatan Udara Anang Busra Tarakan.
Rencana penempatan satu Skuadron UAV diungkapkan langsung Komandan Lanud Anang Busra Tarakan Kolonel Pnb HKD Handaka usai upacara HUT TNI Ke-74 di Apron Lanud Tarakan, Sabtu, 5 Oktober 2019.
“Sekarang kita di Tarakan potensi konflik ada, ini menjadi salah satu konsen pimpinan TNI untuk memperkuat wilayah Kaltara, kedepan kita akan bangun Skuadron pengintai dan dipersenjatai,†ungkap Kolonel Pnb HKD Handaka.
Tidak menutup kemungkinan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Lanud Tarakan sebagai penyangga Ibu, Kota, Skuadron UAV bisa mengintai bisa menembak untuk melakukan pengamanan di wilayah Perbatasan.
“Pembangunan Skuadron UAV sekarang tahap perencanaan, target Oktober 2020 selesai,’’ jelasnya.
Terkait dengan keamanan perbatasan khusunya wilayah udara, sepanjang tahun 2019 terjadi pelanggaran udara namun hanya sebatas pelanggaran perbatasan border dari negara tetangga.
“Pengembangan terus dilakukan salah satunya menambah Apron Lanud Tarakan. Doakan mudahan Lanud Tarakan naik ke tipe A sebagai pangkalan utama, sehingga pesawat tempur seperti Sukhoi ada stanby disini,†imbuhnya. (aii/iik)
Discussion about this post