TANJUNG SELOR – Pemerintah provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Melalui Dinas Sosial bekerja Sama dengan Kementrian Sosial (Kemensos) melakukan sosialisasi program Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra (BRSPDSN) Mahatmiya di Bali, baru-baru ini di Panti Sosial Tresna Werdha Marga Rahayu, Tanjung Selor.
BRSPDSN Mahatmiya bertugas menyelenggarakan rehabilitasi sosial tingkat lanjut bagi PDSN agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar, serta memiliki kapabilitas sosial dan tanggung jawab sosial yang memadai. “Kegiatan ini dimaksudkan agar berbagai program yang dikerjakan BRSPDSN Mahatmiya dapat diketahui oleh provinsi, terutama kabupaten/kota agar dapat terlibat didalamnya,†kata kepala Dinas Sosial Kaltara, Heri Rudiono.
Salah satu dalam materi sosialiasinya, adalah pengenalan pola pemberdayaan disabilitas yang telah banyak dilakukan oleh Kemensos, terutama di Bali yang membawahi 8 provinsi termasuk Kaltara. “Melalui program ini, Kaltara berkesempatan mengirimkan PDSN untuk dapat menerima pelatihan lanjutan selama 6 bulan. Seperti, pelatihan keterampilan komputer berbicara, pijat, barista, dan lainnya,†jelasnya.
Untuk tindak lanjutnya, akan diberikan pelatihan tingkat awal. Diantaranya, pelatihan membaca huruf braille sekaligus merupakan salah syarat untuk lanjut kepelatihan tingkat lanjut. “Pelatihan dasar akan dilaksanakan oleh Pemprov Kaltara, sedangkan untuk tahap lanjutan akan dilaksanakan oleh Kemensos melalui BRSPDSN Mahatmiya,†urainya. Disamping itu, keluarga juga akan diberi pemahaman agar memberikan kepercayaan kepada PDSN untuk mendapatkan pelatihan lanjutan.(*/iik)
