• About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Fokus Borneo
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
    • KPH Tarakan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • Rubrik
    • Ekonomi
    • Pendidikan
    • Olah Raga
    • Sosial Budaya
    • Hiburan
    • Energi
  • Opini
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini
Home Daerah

Gubernur Lecut Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

by admin
6 November 2019 09:05
in Daerah, Ekonomi, Fokus, Sosial Budaya
A A
0
Gubernur Lecut Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

BANTUAN : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie menyerahkan secara simbolis bantuan makanan tambahan bagi ibu hamil di Kampung Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Selasa (5/11) siang.Poto:Humas Provinsi Kaltara

TANJUNG SELOR – Seorang pemimpin memiliki tanggung jawab untuk melakukan pembinaan dan membantu percepatan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakatnya. Demikian disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr H Irianto Lambrie saat melakukan kunjungan kerja ke Kampung Tias, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Selasa (5/11) siang.

Dalam rangka memenuhi tanggung jawab tersebut, Irianto menegaskan bahwa tujuan utamanya, adalah bersilaturahmi. Selain itu, juga menyalurkan bantuan yang mampu menjadi sarana pembinaan dan peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Utamanya, nelayan. “Di Kampung Tias ini, saya melihat sekaligus bersyukur bahwa dengan keterbatasan yang ada, masyarakatnya tetap mampu melakukan segala hal dengan baik. Utamanya, kerja sama antar warganya,” kata Gubernur saat memberikan sambutan di balai pertemuan Kampung Tias.

Baca Juga

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025

Posisi Strategis Direksi PTMB Balikpapan Dibuka, Pendaftaran Mulai 8–21 Oktober

Iraw Tengkayu XIV 2025 Sukses Digelar, Kemenparekraf Soroti Potensi Wisata Tarakan ​

Irianto menuturkan, keterbatasan tak terlepas dari Kaltara. Untuk itu, kerja keras harus menjadi karakter masyarakatnya guna mencapai pelbagai tujuan. “Intinya, jangan mudah puas, dan tak pernah berkeluh kesah,” urai Irianto.

Lebih jauh, Gubernur juga memberikan pandangannya terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Kampung Tias. “Transportasi utama disini, adalah transportasi laut. Kondisi ini, masih jauh lebih baik dibanding kondisi masyarakat di kawasan perbatasan Kaltara yang terpencil. Yang sulit dijangkau melalui darat maupun perairan, jadi hanya melalui udara,” ucap Gubernur.

Tak itu saja, Irianto juga menyoroti soal kondisi kesehatan masyarakatnya. “Di Kampung Tias ini, saya merasa perlu dilakukan pelayanan dokter terbang, yang dilengkapi dokter spesialis juga pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Disamping itu, perlu juga diwaspadai bahaya narkoba. Ini menjadi ancaman bagi pengembangan generasi muda. Tak hanya di wilayah perkotaan tapi juga masyarakat di wilayah terpencil karena penyebarannya sudah menggurita,” beber Irianto.

Kesehatan ibu dan anak pun menjadi perhatian Gubernur. “Pemprov Kaltara menaruh perhatian khusus kepada kesehatan ibu dan anak. Pemprov terus berusaha mencegah adanya stunting. Untuk itu, asupan gizi bagi ibu dan anak harus ditambah. Penambahan asupan gizi itu, harus dimulai sejak anak berada dalam kandungan. Dengan begitu, maka kualitas SDM Kaltara pun akan meningkat,” ungkap Gubernur.

Disampaikan pula bahwa setiap ibu hamil harus mampu menjaga kesehatan dirinya, tak hanya fisik tapi psikisnya pun harus sehat.

Di kesempatan tersebut, Gubernur turut menyalurkan bantuan Pemprov Kaltara melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara. Yakni, mesin kapal 25 PK sebanyak 24 unit untuk Kelompok Tias Maju, Kampung Tias; 120 unit peti ikan dan 125 unit lampu air garam untuk Kelompok Tugu, Desa Sajau Hilir; serta 120 unit peti ikan dan 125 UU nit lampu air garam untuk Kelompok Tambak Desa Sajau Hilir. Bantuan ini dialokasi melalui APBD-Perubahan Kaltara 2019. Selain itu, juga diserahkan bantuan 40 kardus makanan tambahan bagi ibu hamil dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara.

Terhadap bantuan peralatan yang diberikan, Irianto mengharapkan agar dapat digunakan secara teratur. “Alat yang diberikan tadi, harus dirawat sehingga pemanfaatannya akan jauh lebih lama,” papar Irianto.

 

PLTS KOMUNAL KAMPUNG TIAS

Gubernur mengakui begitu banyak kesulitan yang dialami masyarakat di Kampung Tias. Mulai listrik, air bersih, bantuan usaha dan lainnya. “Persoalan tersebut tak dapat dituntaskan sekaligus. Namun secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah,” kata Irianto.

Untuk persoalan listrik, Pemprov Kaltara melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal di Kampung Tias. “PLTS dan perangkat pendukungnya, harus dijaga bersama oleh masyarakat. Lalu, dirawat agar dapat bertahan lama dan bermanfaat banyak bagi masyarakat disini,” jelas Gubernur.

PLTS Komunal Kampung Tias memiliki kapasitas 40 kilo Watt peak (Kwp) sehingga mampu melayani 231 pelanggan yang terdiri dari 224 unit pelanggan rumah tangga, 2 unit tempat ibadah, 2 unit sekolah, 1 unit balai pertemuan, 1 unit PAUD dan 1 unit Pustu. Adapun jumlah energi untuk rumah tangga sebesar 300 Watt hour per hari, sedangkan untuk fasilitas umum 750 watt hour per hari. “Untuk pemeliharaan PLTS Komunal sendiri, warga dipungut Rp 50 ribu per bulan,” urai Irianto.

PLTS Komunal Kampung Tias sendiri dibangun melalui APBD 2018 dengan alokasi anggaran Rp 5,19 miliar.(*/iik)

 

Tags: borneoFokusfokusborneoGubernur Lecut Peningkatan Kesejahteraan MasyarakatPemprov KaltaraTanjung Selor
ShareTweetSendShareSend

Berita Lainnya

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS
Ekonomi

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01
Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025
Ekonomi

Indosat Ooredoo Hutchison Jawab Kebutuhan Talenta Digital Lewat Kelas AI Gratis di IDCamp 2025

12 Oktober 2025 20:06
Ekonomi

Posisi Strategis Direksi PTMB Balikpapan Dibuka, Pendaftaran Mulai 8–21 Oktober

12 Oktober 2025 19:54
Iraw Tengkayu XIV 2025 Sukses Digelar, Kemenparekraf Soroti Potensi Wisata Tarakan ​
Sosial Budaya

Iraw Tengkayu XIV 2025 Sukses Digelar, Kemenparekraf Soroti Potensi Wisata Tarakan ​

12 Oktober 2025 19:23
Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru
Daerah

Harmoni di Perbatasan, 26 Tahun Nunukan Bergerak dengan Energi Baru

12 Oktober 2025 19:00
Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV
Sosial Budaya

Lestarikan Budaya Leluhur, Pemuda Pakuwaja Tarakan Tampilkan Ogoh-ogoh Semar di Pawai Iraw Tengkayu XIV

12 Oktober 2025 13:57
Next Post
Walikota Akan Berikan Arahan Khusus Calon Direktur Perumda Terpilih

Walikota Akan Berikan Arahan Khusus Calon Direktur Perumda Terpilih

Bangun Pariswisata, Pemprov Bentuk BPD PHRI

Bangun Pariswisata, Pemprov Bentuk BPD PHRI

Pertahankan Opini WTP, Terus Perbaiki Penyusunan LPKPD

Pertahankan Opini WTP, Terus Perbaiki Penyusunan LPKPD

Discussion about this post

Ikuti Kami

Ikuti Kami

Berita Terlaris

  • PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    PSHT Turut Meriahkan Pawai Budaya, Bawa Ratusan Anggota Tampilkan Seni Bela Diri Tradisional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Permendagri 23/2024, BUMD Air Minum Wajib Kontribusi Layanan Publik Tidak Hanya Keuntungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PDAM Tarakan Sambut Permendagri Baru, Gaji Direksi Hingga Pegawai Kini Berbasis Pendapatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Penurunan Dana Bagi Hasil Jadi Sorotan APPSI, Kaltim Salah Satu Daerah Paling Terdampak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Festival Irau ke-11 Dibuka, DPRD Tarakan Apresiasi Upaya Malinau Lestarikan Tradisi dan Seni Lokal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Fokus Borneo

Ikuti Kami

Rubrik

  • Advetorial
  • Daerah
  • Derap Nusantara
  • Ekonomi
  • Energi
  • Fokus
  • Hiburan
  • IKN
  • KPH Tarakan
  • Kriminal
  • Kuliner
  • Nasional
  • Olah Raga
  • Opini
  • Otomotif
  • Parlemen
  • Pemkab Bulungan
  • Pemkab Malinau
  • Pemkab Nunukan
  • Pemkab Tana Tidung
  • Pemkot Balikpapan
  • Pemkot Tarakan
  • Pemprov Kaltara
  • Pendidikan
  • Politik
  • Sosial Budaya
  • TNI Polri
  • Travel
  • Video

Recent News

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

Pentingnya Standardisasi Satu Bahasa QRIS Dan Prinsip 3S Dalam Implementasi QRIS

12 Oktober 2025 23:01

Kontingen Kaltara Unjuk Gigi di PON Bela Diri 2025 Kudus

12 Oktober 2025 20:48
  • About Us
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP

No Result
View All Result
  • Nasional
  • Advetorial
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkot Tarakan
    • Pemkab Bulungan
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab Tana Tidung
    • Pemkot Balikpapan
  • Daerah
  • TNI Polri
  • IKN
  • Kriminal
  • Politik
    • Parlemen
  • KPH Tarakan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Travel
    • Kuliner
  • Energi
  • Hiburan
  • Opini

© 2025 PT KITA MEDIA GROUP