Menu

Mode Gelap

Daerah

RAPBD KTT 2020, DPRD Menilai Ada Anggaran Program Yang Tidak Urgent


					Ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali. Poto: ari / fokusborneo.com Perbesar

Ketua DPRD Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali. Poto: ari / fokusborneo.com

TARAKAN – Pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tana Tidung hingga tanggal 11 Desember 2019 belum ada kata sepakat antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung (KTT).

Ketua DPRD KTT Ibrahim Ali mengatakan bahwa pembahasan RAPBD sudah dilakukan pembahasan demi tahapan berdasarkan Permendagri Nomor 33 Tahun 2019. Dimulai dari pembahasan KUA-PPAS antara tim Banggar dan TAPD.

“Dipembahasan KUA-PPAS itu dasar KUA memasukan pokok-pokok pikiran DPRD, pokok pikiran dalam pembahasan tidak terakomodir,” beber Ibrahim Ali, Rabu (11/12).

DPRD memiliki tanggung jawab kepada konstituen memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena DPRD juga dipilih oleh rakyat secara langsung.

“Kami tidak sepakat melanjutkan pembahasan apabila pokok pikiran DPRD tidak terangkum di KUA-PPAS, bukan kepentingan DPRD tapi kepentingan orang banyak,” tegasnya.

DPRD juga mempertanyakan kenapa Banggar tidak punya wewenang otak atik mencoret program yang tidak rasional.

“Apa fungsi pengawasan, kita melihat ada beberapa program menurut kami tidak urgent, misal anggaran Gedung gadis yang terlalu besar mengingat waktu dan anggaran taman,” ucapnya.

Paska tidak ada titik temu DPRD KTT sudah melayangkan surat ke Pemerintah Provinsi Kaltara sebagai wakil pusat meminta untuk mediasi.

“Surat tersebut sudah dibalas Pemerintah Provinsi Kaltara melalui Sekprov agar persoalan ini diselesaikan secara internal antara DPRD dan Pemkab KTT, waktunya kapan belum ditentukan,” tutupnya. (aii)

Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Terombang-ambing Semalaman, Dua Pemuda Tarakan Selamat Berkat Jeriken

29 Juli 2025 - 10:46

Kerusakan Lingkungan di Tana Tidung, PT PMJ Didenda Rp85 Miliar

29 Juli 2025 - 10:30

Tangis Haru, Lagu “Damai Bersamamu” Jadi Simbol Harapan dan Perubahan di Kampung Tematik Warna – Warni

29 Juli 2025 - 09:19

Realisasi Pajak Capai 45 Persen, Pemkot Kebut Penerimaan Lewat PBB dan Digitalisasi

29 Juli 2025 - 07:10

FLS3N 2025 Tingkat Provinsi, Hasanuddin Dorong Peserta Ekspresikan Seni dan Jaga Sportivitas

28 Juli 2025 - 21:18

Wali Kota Tarakan Hadiri Deklarasi Kampung Tematik, Dukung Inovasi Bebas Narkoba

28 Juli 2025 - 20:35

Trending di Daerah