TARAKAN – Fenomena alam gerhana matahari cincin akan terjadi pada Kamis, 26 Desember 2019. Gerhana matahari cincin akan akan terlihat sebagian di langit Tarakan.
Terjadinya fenomena alam ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan mengajak umat Islam khususnya di Tarakan untuk bersama – sama melaksanakan Shalat gerhana matahari.
“Shalat gerhana matahari hukumnya sunah, tidak diwajibkan namun dianjurkan,” ujar KH. Muhammad Anas, Ketua MUI Tarakan, Rabu (25/12/2019).
MUI mengajak sekaligus mengimbau umat muslim saat terjadi gerhana matahari bisa melaksanakan shalat gerhana matahari.
“Shalat gerhana matahari cukup 2 rakaat saja,” ajaknya.
Melalui Shalat gerhana matahari manusia sadar bahwa kelak semuanya akan kembali ke Allah SWT. Fenomena gerhana pertanda bahwa planet – planet di alam semesta masih berada di garis edar dan berputar sesuai dengan apa yang digariskan Allah SWT.
“Untuk itu umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan Shalat gerhana matahari (Kusuf) 2 rakaat,” tuturnya. (aii)