TARAKAN – Sampah terbakar di kolong rumah H. Rasyid di RT. 10 No. 71, nyaris membuat Kelurahan Selumit Pantai membara. Kejadian ini, juga membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah, minggu (19/01/20) pukul 20.40 Wita.
Saat kejadian, rumah H. Rasyid dalam keadaan kosong ditinggal berangkat ke Sulawesi.â€Rumah ini, kosong ditinggal berangkat yang punya ke Sulawesi tapi anaknya ada di Tarakan Cuma tinggal di Kampung satu,†ujar Ketua RT. 10 Kelurahan Selumit Pantai Aji Bambang kepada Fokusborneo.com.
Belum diketahui, asal api yang membakar sampah di bawah kolong rumah H. Rasyid.â€Karena asap tadi keluar dari rumah ini, dikira warga rumah H. Rasyid yang terbakar. Makanya pintu rumah H. Rasyid dijebol sama warga tapi ternyata tidak ada api dirumahnya,†tambah Aji Bambang.
Sampah di kolong rumah H. Rasyid, merupakan sampah bawaan dari air laut.â€Kita kurang tahu itu ada yang bakar atau tidak sampahnya. Api tadi sempat keluar karena banyak asap keluar tapi sudah disiram sama pemadam apinya,†jelasnya.
Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran (PMK) yang mendapatkan laporan dari warga, langsung menuju ke lokasi. Sampai dilokasi, Petugas menetralisir dan mencari penyebab keluarnya asap yang keluar dari kolong rumah H. Rasyid sebelum disiram.
“Tadi PMK sektor barat mendapatkan laporan dari warga, makanya kami langsung meluncur ke lokasi. Tapi sudah kita netralisir sudah aman clear,†ucap Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Dinas Satpol PP dan PMK Kota Tarakan Irwan.
Irwan menambahkan dugaan kebakaran ini, sampah yang terbakar diperkirakan berasal dari puntung rokok.â€Yang jelas sudah kita amankan tidak ada satupun rumah yang terbakar. Kami turunkan banyak mobil pemadam, karena antisipasi daerah padat penduduk,†bebernya.
Untuk memadamkan asap di kolong rumah H. Rasyid, diturunkan 6 mobil pemadam terdiri dari 2 mobil fire dan sisanya mobil suplai air. (spo/iik)
