TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, menyerahkan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) senilai Rp. 45 juta berupa 205 baju hasmat serta 200 face shield kepada Pemerintah Kota Tarakan. Ini, salah satu bentuk kepedulian BI Kaltara ikut mencegah penyebaran Covid-19.
Bantuan dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) ini, diserahkan langsung Kepala Perwakilan BI Kaltara Yufrizal dan diterima Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul, M. Kes di ruang Serbaguna Lantai 3 Kantor Baznas Kota Tarakan, Kamis (21/5/20).
Selanjutnya, bantuan diserahkan kepada Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) untuk digunakan dalam merawat pasien.
Kepala Perwakilan BI Kaltara Yufrizal mengatakan, bahwa terdapat banyak faktor yang menentukan keberhasilan pencegahan penyebaran Covid-19 antara lain regulasi dari Pemda, kedisiplinan masyarakat dan ketersediaan APD buat tenaga medis.
“Kita patut memberikan apresiasi dan perhatian khusus kepada saudara-saudara kita yang mempertaruhkan nyawanya dalam menjalankan tugas di garda terdepan penanganan Covid-19. Petugas medis ini, berhadapan dan bersentuhan langsung dengan pasien yang tentu resiko tertular Covid-19 sangat besar,†kata Yufrizal.
Yufrizal menambahkan, pemberian bantuan ini sekaligus untuk membantu UMKM karena pengadaan APD yang disumbangkan dibeli dari penjahit lokal.
“APD ini dibuat oleh UMKM lokal agar mereka terbantu dalam bidang usahanya. Sekaligus menggerak ekonomi kerakyatan,†tutur Yufrizal.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan Khairul mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu dalam penanganan covid-19 di Kota Tarakan termasuk BI Kaltara.
“Terima kasih kepada BI yang telah membantu APD untuk petugas medis. Bantuan ini tentu sangat berharga. Ketersediaan APD ini sangat penting bagi tenaga medis dalam melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19,” ungkapnya.
Dalam penyerahan bantuan ini, juga hadir Direktur RSKT dr. Joko serta Ketua Baznas Kota Tarakan K.H Zainudin Dalila.(**/mt).
Discussion about this post