TARAKAN – Gugus Tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan laksanakan tracing random atau sampling acak kepada masyarakat di dua tempat, yakni Pasar Tenguyun Boom Panjang, dan salah satu Supermarket di Tarakan.
Juru bicara gugus tugas, dr. Devi Ika Indriarti mengatakan, gugus tugas melakukan tracing random sampling di Pasar Tenguyun kemudian Supermarket dengan melakukan pemeriksaan suhu menggunakan thermal gun kepada masyarakat.
“Yang suhunya diatas normal kita lakukan pemeriksaan rapid test, tenguyun dan Supermarket kami temukan dua reaktif,†ungkap, dr Devi, Jum’at (29/5/2020).

Masyarakat yang dilakukan pemeriksaan suhu cukup banyak karena jumlah rapid tert terbatas, tidak semua dilakukan rapid test, “Kita pilah-pilah, tidak semua rapid tapi kita lakukan pemeriksaan suhu,†katanya.



Keduanya saat ini sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, kemudian akan dilakukan pemeriksaan swab.
Dokter Devi tegaskan, meski hasil rapid tes reaktif, bukan berarti bahwa mereka positif Covid-19, sebelum ada hasil pemeriksaan swab.

“Jadi mereka harus kita lakukan pemeriksaan swab dulu, itu belum dikatakan positif ya, kita harus lakukan pemriksaan swabnya, kita harus menunggu hasil pemeriksaan,†tegasnya.
Reaktif belum tentu positif Covid, Jika nanti hasil swabnya negatif yang bersangkutan akan dipulangkan. (wic/iik)