BALIKPAPAN- Ditengah merebaknya virus Covid-19 yang tak kunjung reda saat ini, berdampak cukup signifikan hampir di semua bidang, tak terkecuali kegiatan Sidang Parade Calon Taruna Akademi Militer (CATAR AKMIL) TA 2020.
Sebanyak 58 orang calon Taruna Akademi Militer (Akmil) yang merupakan pemuda terbaik Provinsi Kalimantan Timur mengikuti Sidang Parade Catar (Calon Taruna) Akmil TA. 2020 yang dipimpin langsung oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto di Aula Makodam VI/Mlw. Senin (13/7/2020).
Dalam Sidang Parade ini, terpilih 16 Catar yang lulus dan berhak untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Pada tahapan seleksi tingkat Panitia Daerah tersebut mereka harus bersaing ketat dengan peserta lain se-Kodam VI/Mlw untuk menjadi yang terbaik, agar bisa lulus ke seleksi tingkat pusat nantinya.
Dalam sambutannya, Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Subiyanto menjelaskan bahwa pemilihan calon prajurit khususnya Taruna Akademi Militer ini pada setiap pentahapan seleksi harus dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai aspek penting yang berorientasi pada kualitas Sumber Daya Manusia untuk memperoleh calon prajurit yang memiliki kualitas yang terbaik.
Lebih lanjut, pimpinan utama Kodam VI/Mlw itu mengatakan “Sidang parade ini merupakan salah satu proses memilih calon yang memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pemeriksaan yang ketat yaitu meliputi aspek administrasi, kesehatan, jasmani dan postur tubuh sebagai syarat untuk mengikuti Rik/Uji tingkat Panda. Perlu diketahui bagi peserta sidang, bahwa apa yang akan diputuskan dalam sidang Parade Taruna Akademi Militer, merupakan tahap awal yang harus menjadi perhatian,†katanya.
“Maka dari itu, saya tekankan agar didalam menentukan kelulusan calon, tetap obyektif dan transparan, karena hasil pemilihan calon tersebut akan dipertanggungjawabkan oleh Tim Pemeriksa atau Penguji dalam menentukan calon terbaik diantara calon-calon yang terpilih,†tegas Pangdam.
Kapendam VI/Mlw Kolonel Kav Dino Martino mengatakan bahwa dalam pemilihan harus dilaksanakan dengan teliti dan cermat sehingga calon yang terpilih adalah calon yang benar-benar memenuhi syarat sehingga kedepannya TNI AD akan semakin Profesional, Efektif, Efisien dan Berkualitas.
“Untuk calon yang lulus tahap awal, agar mempesiapkan diri dalam menghadapi seleksi tahap berikutnya sedangkan bagi yang belum berhasil akan diberikan penjelasan tentang kekurangan calon taruna sebagai bahan evaluasi bagi yang bersangkutan untuk memperbaiki diri bila akan mengikuti seleksi di tahun yang akan datang,” ujar Kapendam.(**/mt)
