Minggu, Januari 24, 2021
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi
Fokus Borneo
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming
No Result
View All Result
Fokus Borneo
No Result
View All Result
Hosting Unlimited Indonesia
ADVERTISEMENT

Listrik di Kampung Baru Sudah 24 Jam, Irianto Ajak Warga Selalu Bersyukur

Mengikuti Kunjungan Gubernur Kaltara ke Wilayah Pesisir Kaltara (1)

Redaksi by Redaksi
6 bulan ago
in Daerah
2 min read
2.1k 64
0
Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie bersama istri, Hj Rita Ratina disambut warga pesisir Tanjung Palas Timur, Senin (27/7). Foto: Humas Pemprov Kaltara

Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie bersama istri, Hj Rita Ratina disambut warga pesisir Tanjung Palas Timur, Senin (27/7). Foto: Humas Pemprov Kaltara

564
SHARES
2.6k
VIEWS
WhatsappShare on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

“Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Senin (27/7) lalu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie didampingi istri, Hj Rita Ratina Irianto dan beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan serangkaian kunjungan kerja di wilayah pesisir Kabupaten Bulungan, tepatnya di Kampung Baru, Desa Mangkupadi dan Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur. Bagaimana kesan selama kunjungan? Berikut catatannya”
– Khair Alam Maulansyah, Humas Kaltara

Dengan menggunakan dua unit speedboat milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, rombongan Gubernur yang akan melakukan kunjungan kerja bertolak dari Pelabuhan VIP (Kayan I) Tanjung Selor sekira pukul 08.00 Wita. Tiba di dermaga Kampung Baru, Desa Mangkupadi sekitar pukul 10.00 Wita atau setelah melalui perjalanan selama kurang lebih 2 jam.

BeritaTerbaru

Polda Kaltara Beserta Bhayangkari Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

Kasus Covid-19 di Tarakan Bertambah 146 dan Sembuh 99 Orang

Gabungan Ormas Islam Desak Pemkot dan Polisi Tindak Tegas Maksiat di Tarakan

Kampung Baru merupakan perkampungan pesisir yang berada di tepi laut. Meski masih masuk wilayah Desa Mangkupadi, letak kampung ini cukup jauh dari pusat desa Mangkupadi. Dari Mangkupadi ke Kampung Baru, membutuhkan waktu sekitar 30 menit perjalanan dengan menggunakan kendaraan lewat jalur darat.

Sebelumnya, perkampungan dengan penduduk kurang lebih 1.000 jiwa terdiri dari 4 rukun tetangga (RT) itu bisa dikatakan sebagai kampung terpencil. Bahkan ada satu wilayah yang lebih jauh lagi, Namanya Karang Tigau, letaknya berbatasan dengan wilayah Berau, Kalimantan Timur. “Itu masih masuk wilayah sini, cuma masih ke sana lagi,” kata Usman, warga setempat sambal menunjuk ke arah timur.

Selain sulit dijangkau, Kampung Baru, sebelumnya juga sangat minim infrastruktur. Salah satunya listrik. Yang hanya mengandalkan genset (generator set) untuk menerangi rumah tangga. Tapi itu dulu.

Sekarang sudah jauh berbeda. Kampung Baru sekarang sangat maju. Jalan menuju kampung tersebut, sudah bagus. Meski masih berupa jalan agregat (belum beraspal), tapi sudah jauh lebih baik.  Tak hanya itu, sekarang warga di kampung itu sudah bisa menikmati listrik 24 jam!

“Alhamdulillah, mulai tahun ini kampung kita sudah berlistrik. Tidak perlu lagi, susah-susah cari minyak untuk hidupkan genset,” timpal warga lainnya. Mereka pun bersyukur, namun masih ada satu yang sangat diharap. Sarana komunikasi. Hingga kini jaringan telepon seluler belum masuk ke wilayah tersebut.

Saat bertatap muka dengan masyarakat setempat, Gubernur menyampaikan, dengan telah terpenuhinya fasilitas listrik hingga jalan, hal pentingnya adalah selalu bersyukur. “Alhamdulillah, dulu waktu kami ke sini belum ada listrik. Sekarang sudah ada listrik 24 jam. Masyarakat wajib bersyukur dengan kondisi ini,” ucap Irianto.

Dikatakan, terpenuhinya listrik ke Kampung Baru bukan merupakan hal yang mudah. Membutuhkan waktu kurang lebih 3 tahun, untuk bisa akhirnya PLN mengaliri listrik ke perkampungan tersebut. “Ini semua atas sinergi yang baik, antara pemerintah daerah, baik provinsi, kabupaten dan juga dengan pihak PLN. Usulan untuk bisa teralir listrik ke kampung ini, utamanya ke wilayah Tanah Kuning dan sekitarnya sudah diajukan sejak 3 tahun lalu. Komunikasi dan koordinasi terus kita lakukan dengan PLN, dan akhirnya alhamdulillah bisa teraliri,” ujarnya.

Tidak semua perkampungan maupun desa telah teraliri listrik. Masih ada ribuan desa di Indonesia yang belum menikmati listrik 24 jam. Untuk itu, gubernur mengajak masyarakat untuk senantiasa bersyukur dengan adanya fasilitas ini.

Sementara itu, berkaitan kebutuhan komunikasi, Gubernur berharap masyarakat bersabar. Pemprov Kaltara, akan berkoordinasi dengan Pusat agar bisa terbangun tower BTS di wilayah tersebut. “Saya tidak menjanjikan. Kami akan berupaya bagaimana bisa dibangun Menara BTS di daerah ini. Tapi tidak bisa juga segampang itu, tidak mesti setahun atau dua tahun. Yang terpenting sabar, dan berdoa, harapannya bisa secepatnya terbangun,” ujar gubernur.

Dari Kampung Baru, perjalanan kunjungan kerja Gubernur dilanjutkan ke Desa Mangkupadi dan Tanah Kuning. Di perjalanan, Gubernur menyempatkan untuk menengok Kebun Lada atau Merica di desa itu. Bagaimana potensinya? (bersambung)

Tags: FB. FokusborneoFokusKunjungan GubernurListrikPemprov KaltaraPesisirPLN
ADVERTISEMENT
Previous Post

Optimalkan Peran FPK Dalam Menjaga Stabilitas Daerah

Next Post

BPOM Ambil Puluhan Sampel di Pasar Tenguyun

Related Posts

Daerah

Polda Kaltara Beserta Bhayangkari Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana di Sulbar dan Kalsel

by Redaksi
17 jam ago
0

KALTARA – Polda Kaltara beserta Bhayangkari Polda Kaltara menyalurkan bantuan kepada korban gempa yang terjadi di Kabupaten Majene Provinsi Sulbar dan...

Read more

Kasus Covid-19 di Tarakan Bertambah 146 dan Sembuh 99 Orang

Gabungan Ormas Islam Desak Pemkot dan Polisi Tindak Tegas Maksiat di Tarakan

Minta Dijauhkan dari Bencana, Pemkab Nunukan Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Penyelesaian Konflik Pertanahan, Peran Pemda Hanya Fasilitator

Yayasan BUMN dan Hasan Basri, Salurkan Bantuan Ke Korban Banjir Sembakung

Next Post
Petugas BPOm di Kota Tarakan Bersama Disdagkop Tarakan Lakukan Pengambilan Sampel Bahan Makanan di Pasar Tenguyun. Foto: fokusborneo.com

BPOM Ambil Puluhan Sampel di Pasar Tenguyun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

No Result
View All Result
  • Walikota Tarakan Khairul. Foto: fokusborneo.com

    Walikota Tarakan Akan Usulkan Rekrutmen PPPK, Guru Honor Harus Membuat Surat Pernyataan

    830 shares
    Share 332 Tweet 208
  • Kasus Covid-19 di Tarakan Tembus 3.068 Orang

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Gabungan Ormas Islam Desak Pemkot dan Polisi Tindak Tegas Maksiat di Tarakan

    712 shares
    Share 285 Tweet 178
  • Innalillahi, 3 Pasien Positif Covid-19 dan 1 Probable di Tarakan Meninggal Dunia

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Bawa Senjata Mainan, Tentara Gadungan Diamankan Personil Kodim 0907 Tarakan

    657 shares
    Share 263 Tweet 164
  • Zainal – Yansen Ditetapkan Menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Terpilih

    627 shares
    Share 251 Tweet 157
  • About Us
  • Terms and Conditions
  • Terms of Service
  • Privacy Policy
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Redaksi

© 2019 | PT. Kita Media Group. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
  • Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Olah Raga
  • Sosial Budaya
  • Opini
  • Travel
  • Kuliner
  • Live Streaming

© 2019 | PT. Kita Media Group. All rights reserved.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In