Menu

Mode Gelap

Daerah · 2 Sep 2020

Dijajakan Daring, Bajakah Kering Rutin Lapor Karantina


					Kayu Bajakah. Foto: Istimewa Perbesar

Kayu Bajakah. Foto: Istimewa

TARAKAN – Kayu Bajakah? Ya, kayu bajakah pasti sudah banyak yang paham tentang kayu ini, tapi tau nggak sih sobat karantina arti kayu bajakah?

Bajakahdalam bahasa Dayak Ngaju berarti “akar-akaran” dalam bahasa Dayak Maanyan disebutkan “wakai”, yakni beberapa ratus spesies tumbuhan pembelit-pemanjat di rimba hutan Kalimantan. Nama “bajakah” bukan spesies tetapi nama sekumpulan akar akaran.

Ternyata penggunaan bajakah untuk obat telah dilakukan oleh Suku Dayak Ngaju sejak beberapa ratus tahun yang lalu lho sobat karantina.

width"400"
width"400"
width"400"

Pada tahun 2019, tiga siswa SMAN 2 Palangkaraya sukses memperoleh medali emas atas karya ilmiah mereka yang berjudul “Bajakah Tunggal, The Cancer Medicine from Nature” pada ajang World Invention Creativity Olympic (WICO).

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Hasil dari riset mereka, didapati jika tanaman bajakah memiliki kandungan senyawa-senyawa fitonutrien yang bisa mematikan beberapa sel kanker.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Sejak saat itu minat masyarakat di seluruh Indonesia akan kayu bajakah semakin meroket. Pascaviral kayu bajakah mulai dijual secara daring dengan permintaan yang tinggi dan berkelanjutan.

width"400"
width"400"

Di Bulan Agustus 2020, Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Bandara Juwata telah menerbitkan sertifikat kesehatan tumbuhan untuk 572 kali permohonan dengan total 767 kg Bajakah yang dikirim ke seluruh Indonesia.

width"200"
width"300"

Umi Ngafifah, Amd. Pejabat Karantina Pertanian Tarakan Wilker Bandara Juwata melakukan pemeriksaan fisik terhadap puluhan paket bajakah kering untuk memastikan kayu tersebut bebas dari organisme pengganggu tumbuhan, Rabu (02/09).

width"400"
width"400"

“Kayu bajakah yang dilaporkan dalam kondisi kering, tidak berjamur serta dikemas dengan kemasan yang tertutup sehingga layak untuk dilalulintaskan kemudian bisa diterbitkan sertifikat kesehatan” ujar Umi Ngafifah.(*)

width"400"
width"400"

 

width"400"
width"400"
Artikel ini telah dibaca 312 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Penyambutan Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K Sebagai Kapolda Kaltara Baru di Bandara Juwata Tarakan

27 Agustus 2025 - 06:49

Tiba di Tanjung Selor, Kapolda Kaltara Brigjen Pol. Djati Wiyoto Abadhy, S.I.K., Dijemput Wakapolda dan Forkopimda Provinsi Kaltara

27 Agustus 2025 - 06:46

Terang Menyapa Perbatasan, PLN Nyalakan Listrik 10 Desa di Nunukan Kalimantan Utara

26 Agustus 2025 - 21:23

Putri Kalimantan Timur Raih Mahkota Putri Pariwisata Indonesia 2025 di IKN

26 Agustus 2025 - 21:12

Pemkot Balikpapan Ajak Mahasiswa Berperan Aktif dalam Pembangunan dan Literasi Digital

26 Agustus 2025 - 21:02

Pemkot Tarakan Perkuat Kerja Sama dengan KemenPANRB soal SPBE dan Kepegawaian

26 Agustus 2025 - 20:05

Trending di Daerah