TANA TIDUNG – Calon Gubernur Provinsi Kalimantan Utara nomor urut 3, Zainal Arifin Paliwang berkunjung ke posko koalisi dan relawan pemnangan di Jalan Jenderal Sudirman, Tidung Pale, Kabupaten Tana Tidung, Selasa (6/10/2020).
Dalam kesempatan ini Zainal juga bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar, sekaligus menyerap aspirasi masyarakat untuk pembangunan Kaltara, salah satunya persoalan pertanian dan perikanan dan peningkatan ekonomi masyarakat kecil.
Zainal menjelaskan, pasangan calon Zainal A Paliwang dan Yansen TP (Ziyap) mempunyai visi misi untuk membangun Kaltara terutama dibidang pertanian, perikanan, kesehatan.
“Dibidang perikanan saya ingin membangun cold storage agar disetiap wilayah ada dan bisa kita gunakan untuk menyimpan ikan hasil tangkapan dan diolah langsung disini,†jelasnya.
Ia mencontohkan, di Sulawesi ada cold storage lebih dari 30 untuk pengolahan ikan laut sehingga bisa ekspor ikan keluar tanpa melewati kota lain, “Kita tangkap sendiri, olah sendiri, eksport sendiri sehingga kita bisa merasakan sendiri hasilnya,†tuturnya.
Ziyap mengutamakan dibidang perikanan untuk memberikan lebih banyak dana, agar semua lapisan masyarakat bisa merasakan bukan hanya kalangan atas yang mendapatkan.
“Saya bukan mencari kaya ketika berfikir ingin menjadi Gubernur, saya merasa terpanggil untuk Kaltara. Saya ingin semua wilayah Kaltara bersatu, terutama di Kabupaten dan Kota, karena Kab dan Kota adalah pilar Provinsi, suatu provinsi tidak akan bisa berdiri kokoh tanpa adanya pilarnya,†tegasnya.
Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota adalah satu paket bukan masing-masing harus satu pikiran satu tujuan bersama-sama untuk membangun Kaltara.
Sementara itu Ruslan, ketua tim pemenangan Ziyap KTT, berharap Ziyap bisa membantu masyarakat “Kami mohon bapak untuk bisa membantu kami, kami ingin membangun tapi semua daerah dikuasai oleh perusahaan semua, kita masyarakat kecil tidak bisa membangun apa-apa,†katanya.
Selain itu fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan juga dikeluhkan warga, masyarakat mengaku harus keluar daerah untuk berobat, “Kami masyarakat tidak mampu harus keluar daerah seperti Bulungan dan Tarakan kami tidak mampu pak kami tidak punya BPJS kami kekurangan biaya, dan tolong ditambah sarana dan prasarana kalau keluar daerah kami tidak punya biaya lebih,†ujar Ani Sahaya warga KTT.
Menanggapi hal tersebut, Zainal mengatakan bahwa bidang kesehatan di Kaltara sangat perlu disentuh, agar semua masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah. “Kami juga nanti akan mencari bibit-bibit putra – putri daerah yang dokter-dokter diluar sana untuk kembali mengabdi di Kaltara khususnya Kabupaten Tana Tidung,†pungkasnya. (*)
