TARAKAN – Debat publik pertama Pilkada Kaltara, diikuti tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara. Debat dilaksanakan di Ball Room Hotel Tarakan Plaza Kota Tarakan, Minggu (25/10/2020) malam.
Pelaksanaan debat tetap mengikuti protokol kesehatan, menjaga jarak, memakai masker dan sarung tangan. Debat dibagi menjadi 6 segmen, pertama adalah penyampaikan visi misi paslon dan diberikan waktu 2 menit.
Pasangan nomor urut 2, Irianto Lambrie – Irwan Sabri (Iraw) mendapatkan kesempatan menyampaikan visi misi sesuai nomor urut yang diberikan oleh moderator.

Calon Gubernur Irianto Lambrie menyampaikan, pasangan Iraw nomor urut 2 telah merumuskan visi yaitu, mandiri, sinegeri dan berdaya saing menuju Kaltara maju sejahtera.



Lebih lanjut, pasangan Irwan Sabri ini mengatakan, mandiri dimaksutkan adalah masyarakat Kaltara memiliki kemandirian didalam memenenuhi kebutuhan, tertutama bersumber dari potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki.
“Sinergitas berarti tata kelola pembanguan daerah yang berkolaborasi dan terintegrasi antara birokrasi pemerintahan, komunitas masyarakat, akademisi, dunia usaha dan media,†tuturnya.

Lanjutnya, berdaya saing dimaksutkan Kaltara memiliki keunggulan sumber daya alam dan manusia, keunggulan infrastruktur serta keunggulan tata pemerintahan sehingga Kaltara dapat membangunan responsive tinggi dan adaptif terhadap lingkungan strategis secara internal maupun ekternal.
Maju sejahtera, “Masyarakat Kaltara sudah mampu hidup layak dengan tingkat pendapatan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, serta memiliki tingkat pendidikan yang cukup dan derajat kesehatan yang baik, sehat jasmani dan rohani,†sambungnya.
Iraw telah merumuskan visi tersebut dalam 4 misi yaitu green misi dalam pembangunan daerah, sinergi seluruh pemangku kepentingan dan peningkatkan daya saing daerah secara global dan kesejahteraan masyarakat. (wic/iik)