TARAKAN – Setelah melalui proses yang cukup panjang, akhirnya persaudaraan Raden Fatah Kaltara mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, H. Udin Hianggio – H. Undunsyah.
Deklarasi dilakukan di salah satu hotel Jalan Mulawarman Kota Tarakan, Minggu (1/11/2020) malam, kegiatan dihadiri langsung H. Udin Hianggio – H. Undunsyah.
Ketua Umum Persaudaraan Raden Fatah Kaltara, H.Ahmad Suprapto, S.Ag.M.pd.I mengatakan, alasan Raden patah mendukung Paslon nomor urut 1 yang pertama prosesnya ini agak panjang sampai 5 kali mengadakan pertemuan untuk menghimpun keinginan masyarakat ini seperti apa dan diminta semua menyampaikan pernyataannya yang pada akhirnya memilih Paslon nomor 1, H. Udin Hianggio – H. Undunsyah.

Alasan persaudaraan Raden Fatah memilih H Udin Hianggio – H Undunsyah karena yang pertama ingin berubah karena melihat provinsi termuda ini sudah 7 tahun berjalan dan Kalimantan Utara ini stagnan tidak nampak pembangunan baik secara fisik yang tidak jelas.



“Maka kami berharap dengan kepemimpinan yang baru ini, Paslon nomor 1 ini mudah mudahan Kaltara bisa lari secepat-cepatnya mengejar ketertinggalan intinya seperti itu,” terangnya kepada fokusborneo.com
Raden Fatah juga mengusulkan dan memberikan saran jika nantinya Paslon nomor 1 memimpin Kaltara yaitu, pertama untuk infrastruktur harus segera diprioritaskan.

Usulan yang ke dua masalah pendidikan, ketiga masalah pendidikan pesantren karena masih sangat minim sekali di Kalimantan Utara sehingga harus ada perhatian sentuhan – sentuhan dari pemimpin Kalimantan Utara.
Di samping itu juga, perekonomian masyarakat kecil harus ditingkatkan dengan terobosan – terobosan H. Udin Hianggio dan H. Undunsyah diharapkan bisa mengakomodir itu semua.
“Komitmen Raden patah kami mendukung tanpa syarat ihklas karena Allah SWT, tidak ada embel-embel apapun termasuk kegiatan hari ini adalah mandiri tidak melibatkan paslon,” tegas Suprapto.
Langkah selanjutnya setelah kegiatan ini , Raden Fatah akan melanjutkan dengan istiqosah sampai nanti menjelang tanggal 9 Desember 2020.
“Karena setiap malam Rabu kita melaksanakan istiqosah jadi seluruh relawan ini bersama – sama dari mulai kecamatan Tarakan barat, Utara, Tengah keliling waktunya mulai ba’da Mahgrib sampai Isya, itu secara spritual yang kita lakukan,” pungkasnya. (nen/Iik)