JAKARTA – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bulungan Nomor Urut Satu (1), Syarwani-Ingkong Ala mampu menguasai panggung Debat Publik Ketiga yang digelar KPU Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) di grand Studio Metrotv, Jakarta, Minggu (22/11/2020).
Debat publik Pilkada Bulungan itu diikuti empat Paslon yakni Syarwani-Ingkong Ala (SIAP), Sigit Muryono-Markus Juk (SMS), Najamuddin-Ari Yusnita (NYATA) dan Joko Susilo-Kosmas Kajan (PROJOMAS). Tema debat putaran terakhir itu membahas penyelesaian persoalan di daerah, memperkokoh persatuan dan kesatuan, penanganan Covid-19 serta strategi pemberantasan korupsi dan narkotika. Para paslon tidak hanya memaparkan visi-misi dan gagasan, di sesi tanya jawab mereka saling mengkritik dan bertanya tentang program pembangunan yang ditawarkan ke masyarakat Bulungan.

Pasangan dengan jargon SIAP, tampil maksimal dan percaya diri di enam sesi debat berlangsung. Ingkong Ala (cawabup) Petahana mampu memaparkan keberhasilan program pembangunan di bulungan yang selama ini berjalan baik seperti tata kelola Pemerintahan, keuangan dan aset daerah yang dikelola dengan baik sehingga pemkab bulungan berhasil meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pertama kali dari BPK RI.
“Upaya peningkatan infrastruktur terus dilakukan dengan pengalokasian belanja Pembiayaan untuk belanja infrastuktur selalu diupayakan dalam APBD Kabupaten Bulugan, setidaknya kurang lebih selama 4 tahun terakhir telah dilakukan pendanaan sebesar Rp. 66.764.133.283,- untuk pembangunan jalan dan jembatan; Rp. 298.088.654.771,- untuk peningkatan jalan dan jembatan; Rp. 9.486.499.000,- untuk pemeliharaan jalan dan jembatan; serta Rp. 64.253.609.272,-, ” jelas Ingkong Ala.
Meski waktu yang diberikan ke paslon sangat singkat, Syarwani (cabup) selama debat mampu memaparkan gagasan dengan lugas sejak sesi pemaparan Visi-Misi, Pendalaman Visi-Misi hingga tanya jawab dan closing statement (pernyataan penutup).
“Kedepan, melalui Program Mantap Pelayanan Dasar, serta Mitra Bulungan Berdaulat akan dilakukan penguatan infrastruktur dasar, ” tegas mantan ketua DPRD bulungan periode 2014-2019.
Salah satu tokoh pemuda desa jelarai, Tasa Gung yang menyaksikan debat mengatakan. Pihaknya puas atas debat putaran terakhir itu sehingga warga bulungan bisa menilai kandidat paslon yang berintegritas dan cerdas menyampaikan program.
“Paslon Syarwani-Ingkong Ala mampu menguasai panggung debat, gagasan dan ide-ide segar menunjukkan nomor satu menguasai panggung debat dengan kemampuannya memaparkan visi misi, dan program di setiap sesi debat (6 segmen),†pungkasnya.(*)