Menu

Mode Gelap

Daerah

Dikeluhkan Warga, Komisi 3 DPRD Tarakan Tinjau Pembangunan Jembatan di Depan Bandara


					Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan, meninjau pembangunan jembatan di Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar tepat di depan landasan Bandar Udara International Juwata Tarakan, Selasa (5/1). Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan, meninjau pembangunan jembatan di Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar tepat di depan landasan Bandar Udara International Juwata Tarakan, Selasa (5/1). Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan, meninjau pembangunan jembatan di Jalan Aki Balak Kelurahan Karang Anyar tepat di depan landasan Bandar Udara International Juwata Tarakan, Selasa (5/1/21). Kunjungan lapangan ini, untuk menindaklanjuti keluhan warga terkait belum selesainya pembangunan jembatan.

Bersama Dinas Pekerjaan Umum, Kontraktor dan konsultan, para wakil rakyat ini melihat langsung progres pembangunan jembatan. Jembatan yang dibangun tersebut, merupakan akses utama bagi warga di RT 55, 56,57, 58,59 dan beberapa RT lainnya menuju jalan raya.

“Tadi Kita meminta penjelasan dari Dinas PU, kontraktor dan juga konsultan terkait pembangunan jembatan yang sudah berjalan sejak tahun 2020. Dari laporan itu progres fisiknya sudah 70 persen. Jembatan yang ada di depan Bandara persisnya, disitu ada 8 RT yang melalui jembatan,” kata Anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Edi Patana.

width"250"

Lambatnya pengerjaan pembangunan jembatan tersebut, banyak dikeluhkan warga yang berdomisili di daerah depan bandara diantaranya warga RT 55, 56,57.58,59 Kelurahan Karang Anyar. Pekerjaan yang dimulai sejak Juli 2020, sampai sekarang belum selesai.

width"400"
width"450"
width"400"

“Jadi itu keluhan masyarakat, sehingga masyarakat yang di dalam itu merasa akses jalannya itu harus memutar. Selain itu jembatan yang dilewati, akses yang ada itu kualitas atau mutu bebannya tidak maksimal jadi sangat berbahaya kalau roboh,” tambahnya.

width"300"

Pihak kontraktor menjanjikan, pembangunan jembatan selesai Februari 2021. Dalam waktu dekat ini, akan dilakukan pengecoran dilanjutkan pemasangan plat pembentang jembatan.

“Jadi hasil kesepakatan terkait pembangunan jembatan, dari pihak kontraktor itu menjanjikan paling lambat awal Februari atau akhir Januari jembatan sudah selesai dan kemungkinan pertengahan Februari itu sudah bisa di lewati oleh kendaraan berat. Kami anggota dewan hanya memfasilitasi supaya jembatan ini cepat selesai, karena itu harapan masyakat supaya bisa dilalui,” jelasnya.

Menurutnya, lambatnya pengerjaan pembangunan jembatan disebabkan faktor cuaca sering turun hujan. “Kendala yang di sampaikan oleh kontraktor soal cuaca, karena memang pada saat ini cuaca di Tarakan curah hujan cukup tinggi hampir setiap Minggu itu mungkin 3 sampai 4 hari. Akibatnya debit air di sungai itu besar, sehingga menghambat dan mempersulit pekerjaan kontraktor yang bekerja,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kontrak kerjanya, pembangunan jembatan di depan landasan Bandar Udara International Juwata Tarakan berakhir Maret 2021. Pembangunan yang menggunakan dana APBD Kota Tarakan sebesar Rp. 4,6 Miliar ini, terdiri dari 2 unit jembatan dan jalan.(nn)

Artikel ini telah dibaca 379 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

PHSS Sampaikan Pentingnya Perlindungan Obvitnas demi Ketahanan Energi

23 Juni 2025 - 23:47

Waduk Sepinggan Raya Dibersihkan, Bau Menyengat Mulai Berkurang

23 Juni 2025 - 21:16

Hahal Bihalal Bubuhan Banjar, Gubernur Serukan Semangat Kebersamaan

23 Juni 2025 - 20:28

Akar Peradaban Baru: Anak-anak, Akademisi, dan Pohon-pohon Masa Depan

23 Juni 2025 - 20:14

HIPMI Kaltara Siap Gelar Diklatda dan Rakerda, Optimis Cetak Pengusaha Muda Kompeten

23 Juni 2025 - 19:14

Penegakan Hukum Perda, Pentingnya Deteksi Dini Sebelum Timbul Konflik

23 Juni 2025 - 18:25

Trending di Daerah