TARAKAN – Vaksin Covid -19 telah tiba di Kaltara dan Tarakan menerima 5000 vial(dosis). Hal ini di sampaikan juru bicara gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 Tarakan dr Devi Ika Indriarti, Rabu (06/01/21).
“Untuk Tarakan menerima 5000 vial (dosis), sasaran utamanya adalah tenaga kesehatan dan sudah di lakukan data melalui Kementerian kesehatan dengan cara online SDMK, untuk data medis yang terdata sebanyak 2.500 orang, yang tersebar di puskesmas, RSUD, RSKT, Rumah Sakit AL, Rumah Sakit Pertamina, Klinik, dan dokter praktek,” jelasnya.

Ia menambahkan, simulasi akan dilakukan terlebih dahulu, kemudian akan ditentukan faskes mana yang akan menyelenggarakan pelayanan vaksinasi. Untuk saat ini faskes yang menyelenggarakan vaksinasi ada puskesmas, RSUD Tarakan, RSKT, Klinik AL dan Klinik Dirgantara.
Renacana vaksinasi di mulai secara serentak tanggal 14 Januari se-Indonesia, ada beberapa hal yang harus disiapkan.
“Saat ini kita masih proses persiapan karena ini proses imunisasi, jadi kita harus menjaga keamanan orang yang di imunisasi dan keamanan orang yang memberi vaksin,” ungkapnya.
Ada beberpa orang yang tidak bisa di vaksin, rekomendasi vaksin Covid -19 hanya untuk usia 18 sampai 59 tahun, kemudian tidak boleh di berikan kepada ibu hamil, lansia, yang sudah pernah positif Covid dan yang memiliki riwayat penyakit komorbid.
“Nanti untuk vaksinasi itu pemeriksaannya dilakukan beberapa tahap, pertama di periksa dulu untuk suhu dan tensi, kemudian verifikasi data benar tidak memiliki riwayat penyakit, bersedia atau tidak untuk vaksin, karena kita takut jika terjadi sesuatu,” tutupnya.(Iik)