TARAKAN – Warga dan remaja RT 16 dan RT 32 Kelurahan Sebengkok menggelar silaturahmi dan doa tolak bala, Jumat (5/3/2021) sore.
Kegiatan yang diinisiasi Kampung Trengginas Kelurahan Sebengkok ini dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dengan peserta terbatas.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Lurah Sebengkok Syakhrul Alamsyah, Kapolsek Tarakan Barat Iptu Angestri, Ketua RT dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltara KH. Zainuddin Dalila sekaligus memberikan tausiyah dan memimpin doa bersama.

Ketua Kampung Trengginas Sebengkok, Syamsuddin mengatakan, doa tolak Balak dilaksanakan lantaran beberapa bulan terakhir telah terjadi kejadian yang menyebabkan dua remaja meninggal dunia.



“Baru-baru ini ada dua remaja (meninggal) maka kami dari kampung Trengginas melaksanakan doa tolak bala kita ajak remajanya,” ujarnya kepada media.
Ia mengatakan, kejadian tersebut jangan sampai ditiru remaja lain, karena berdasarkan informasi kejadian pertama dan kedua harinya sama dan waktunya juga sama habis Maghrib.

“Pertama umurnya 17 tahun, kedua umur 23 tahun, jarak lokasi kejadian sekitar 50 meter. Kita antisipasi itu jangan sampai ditiru,” katanya.

Syamsuddin menerangkan, langkah selanjutnya usai kegiatan ini pihaknya akan bekerja sama dengan kelurahan untuk memberikan pendampingan kepada remaja di kelurahan Sebengkok.
“Akan kita berikan pendampingan dengan mendatangkan psikolog untuk memberikan pengarahan kepada remaja-remaja disini,” terangnya.
Karena keterbatasan dan masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kemungkinan beberapa remaja dengan peserta terbatas akan dikumpul menjadi satu.
“Jadi tidak door to door, kita kumpulkan dengan peserta terbatas. Insya Allah akhir bulan ini sudah bisa berjalan,” pungkasnya. (wic/iik)