TARAKAN – Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tarakan kembali melakukan evakuasi ular berbisa jenis cobra Borneo di bawah kolong tempat istirahat security PT Pertamina EP Tarakan Field pada Sabtu (6/3/2021).
Kasi PMK dan Penyelamatan Tarakan, Irwan menjelaskan bahwa ada laporan dari security Pertamina bahwa ada seekor ular berada di bawah tempat tidur di dalam ruangan istirahat security.
Tim fire rescue Tarakan bersama sama dengan tim fire brigade Pertamina Tarakan Field menuju ke lokasi WKP Magatal Kelurahan Juata Kerikil Kecamatan Tarakan Utara.

“Sekitar pukul 17.05 Wita tim fire rescue sudah sampai lokasi dan melaksanakan tugas bersama brigade fire Pertamina EP Tarakan,” jelasnya.



Diketahui ular tersebut jenis ular Cobra Borneo, warna sangat hitam dan berbisa dan berbahaya.
“Setelah dievakuasi ular tersebut memiliki panjang 1,3 Meter diameter 2 centimeter,” ujarnya.

Ular dievakuasi dalam keadaan hidup, proses evakuasi berjalan lancar dan cepat. Dan selanjutnya ular dikembalikan ke alamnya.
“Kita lepaskan kembali ke hutan lindung Gunung Selatan yang jauh dari pemukiman penduduk agar keseimbangan alam tetap terjaga,” katanya.
Sepanjang tahun 2021 hingga Maret tercatat tim fire rescue Tarakan sudah 5 kali evakuasi ular berbisa di rumah penduduk dan mengembalikannya ke alam.
Diimbau kepada masyarakat kota Tarakan agar tetap menjaga kekestarian hutan untuk menjaga kehidupan flora dan fauna didalamnya. (wic/Iik)