TANA TIDUNG – Pencatut nama pejabat kembali terjadi. Kali ini nama Wakil Bupati Tana Tidung Hendrik yang dicatut.
Dalam pencatutan tersebut, ketahuan setelah ada laporan beberapa orang kepada dirinya. Modusnya pelaku meminta sejumlah uang kepada para korban dengan mengatasnamanya.
“Dengan adanya beberapa laporan pencatutan mengatas namakan saya untuk meminta sumbangan itu tidak benar. Saya tidak pernah tahu dan kenal dengan orang ini,” ujar Hendrik, Rabu (10/3/21).
Kejadian serupa, pernah terjadi beberapa waktu lalu. Modusnya sama, pelaku menghubungi warga di Desa Sebiday menggunakan nomor saya untuk meminta sejumlah uang.
“Pernah masyarakat di Desa Sebiday pakai nomor saya dan foto saya untuk menelpon dan sms mengatakan Wakil Bupati meminta bantuan. Saya kaget mereka menyampaikan dengan saya dan itu sama sekali tidak benar,” katanya.
Hendrik meminta kepada aparat Kepolisian untuk mencari pelakunya dan memproses secara hukum. Ia juga menghimbau kepada masyarakat Tana Tidung agar tidak mempercayai apabila ada orang yang mengatasnamakan dirinya meminta bantuan atau sejumlah uang.
“Kepada seluruh masyarakat jangan sampai percaya ada SMS atau WA ataupun FB masuk ke siapa saja yang mengatas namakan saya minta bantuan sumbangan dan lain sebagainya. Itu tidak benar jangan dilayani baik itu dari pihak pemerintah maupun perusahaan semua abaikan,” imbaunya.
Hendrik menghimbau masyarakat Tana Tidung agar lebih teliti dan mengecek setiap nomor yang tidak ada nama. Jangan sampai kejadin serupa menelan korban.
“Akun-akun yang ada jangan sampai mereka itu masuk. Apalagi menggunakan atas nama pejabat daerah jangan direspon,” tutupnya.(fb01/Iik)