Menu

Mode Gelap

Daerah

Jepang Bantu Fasilitas Pendidikan di Kaltara, Wagub Sampaikan Wajib Belajar 16 Tahun


					Wakil Gubernur, Yansen TP meresmikan Gedung Baru  Yayasan Mulya Desa Tanjung Buka Tanjung Palas Bulungan secara virtual Perbesar

Wakil Gubernur, Yansen TP meresmikan Gedung Baru Yayasan Mulya Desa Tanjung Buka Tanjung Palas Bulungan secara virtual

TANJUNG SELOR – Dilakukan secara virtual, Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen TP meresmikan Gedung Baru Yayasan Mulya Desa Tanjung Buka, Tanjung Palas, Bulungan.


Gedung Yayasan Mulya yang merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Jepang ini, digunakan sebagai tempat belajar SMK STEMIK YMB dan PKBM Endless Bulungan. Berlokasi di kawasan eks transmigrasi di Tanjung Buka.

Dalam kesempatan itu, Wagub memberikan apresiasi, sekaligus ucapan terima kasih kepada Yayasan Mulya yang turut serta membantu pemerintah dalam pembangunan pendidikan. Begitu pun kepada pemerintah Jepang atas bantuan hibahnya membangun fasilitas pendidikan di Kaltara.

width"250"

Hal ini, menurut Wagub sejalan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara di bawah kepemimpinan Gubernur Zainal A Paliwang bersamanya yang akan mencenangkan program wajib belajar 16 tahun. Yaitu pendidikan mulai PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi.

width"400"
width"450"
width"400"

Saat ini, kata Yansen, Pemprov tengah menuntaskan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait program tersebut. “Setelah Perda dan Pergub ada, tahapan selanjutnya adalah sosialisasi kepada masyarakat. Utamanya kepada para orang tua siswa,” ungkapnya.

Dijelaskan, program wajib belajar 16 tahun ini, bukan berarti mencaplok kewenangan pemerintah kabupaten/kota. Namun lebih pada tanggung jawab pemerintah daerah terhadap pendidikan masyarakat.

width"300"

“Berkaitan dengan kewenangan, memang ada batasan-batasannya. Tapi saya rasa para bupati dan walikota paham. Yang terpenting adalah aemua sama-sama bertanggung jawab. Tujuan kita adalah masyarakat mendapatkan hak pendidikan yang baik, hingga perguruan tinggi,” urai Wagub.

Hadir pada acara peresmian yang dilangsung secara virtual dari Ruang Rapat Wagub Kaltara ini, Ketua Yayasan Mulya Bulungan, Teti Aprilowati, Konsulat Jenderal Jepang di Surabaya Tani Masaki, serta beberapa pejabat Pemprov Kaltara yang turut mendampingi Wagub. (Biroadpim)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Perkuat Peran Aktif Masyarakat, PT Pertamina EP Tanjung Gelar Edukasi Kesehatan dan Kesadaran Lingkungan

18 Juni 2025 - 21:51

Pemprov Kaltara Kembali Gulirkan Program Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara

18 Juni 2025 - 17:25

Pemprov Kaltara Bentuk Tim Kaji Cepat untuk Tangani Wilayah Terisolasi di Krayan

18 Juni 2025 - 16:12

Jajaki Kerjasama Strategis Sosek Malindo, Kaltara Kembangkan Komoditas Unggulan

18 Juni 2025 - 15:06

1.540 Mahasiswa UBT Diberangkatkan KKN 2025, Fokus Ketahanan Pangan Kaltara

18 Juni 2025 - 15:00

Disperindagkop dan UKM Tana Tidung Gelar Penyuluhan Kemitraan dan Public Speaking

18 Juni 2025 - 15:00

Trending di Daerah