Jangan bereuforia, ini adalah tugas bersama tidak hanya guru tapi orang tua tetap utamakan protokol kesehatan,” pesan Ibrahim Ali, Bupati KTT.
TANA TIDUNG – Pertama di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Kabupaten Tana Tidung menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah untuk tingkat SD dan SMP.
Bupati KTT, Ibrahim Ali menjelaskan, pembelajaran tatap muka (PTM) di kabupaten Tana Tidung dimulai secara terbatas.
“Penyelenggaraan pembelajaran tatap muka dilaksanakan sebagai salah satu upaya mengantisipasi terjadinya learning lost atau kehilangan kemampuan dan pengalaman belajar pada siswa akibat belajar dari rumah yang sudah berlangsung sekitar satu tahun,” jelasnya.
Learning lost perlu ditangani serius karena bukan hanya berdampak pada kemampuan akademik anak saat ini tetapi juga pada masa depannya.
“Learning lost harus segera diatasi karena akan menghambat upaya kita dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia di KTT sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ibrahim Ali – Hendrik,” sambungnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan tentunya ini menjadi trobosan yang baik dan apresiasi buat teman – teman Dinas Pendidikan.
“Pesan saya, jangan ini (PTM) menjadi euforia buat masyarakat kita guru dan kemudian anak – anak didik yang nantinya bisa mungkin mengabaikan protokol kesehatan,” pesan Bupati.
Bupati mengingatkan agar prokes harus selalu diutamakan, karena dengan membuka tatap muka ini sejauh sebelumnya sudah melakukan tahapan demi tahapan, sehingga jangan sampai muncul kluster baru yaitu kluster tatap muka.
“Kepada orang tua juga harus membantu mengingatkan anak anaknya selalu patuh dengan prokes. Kepada guru dan tenaga pengajar walaupun sudah divaksin Covid-19 prokes tetap diutamakan,” imbau Ibrahim Ali.
Orang nomor satu di KTT ini menambahkan, penyelenggara PTM di KTT sebuah trobosan dan pertama di Kaltara mungkin juga di Indonesia dan ini menjadi tanggung jawab bersama semua pihak termasuk orang tua.
“Tadi juga secara virtual, trobosan ini mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pendidikan yang dihadiri Biro Pemerintahan dan Hubungan Masyarakat,” imbuhnya.
Tidak hanya tingkat SD dan SMP, Pemkab KTT juga akan melakukan koordinasi dengan Disdik Provinsi Kaltara dan Kemenag untuk segera mengijinkan pembukaan PTM untuk sekolah tingkat MA, SMA, SMK, dan SLB di wilayah KTT. (her/Iik)