Menu

Mode Gelap

Daerah

Pemdes Tideng Pale Timur Tambah Ornamen Gedung Dengan Sentuhan Budaya Lokal


					Pj.kades Tideng Pale Timur, P.Arbain Padilah Perbesar

Pj.kades Tideng Pale Timur, P.Arbain Padilah

TANA TIDUNG – Pemerintah Desa Tideng Pale Timur, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung (KTT) komitmen akan melestarikan kearifan budaya lokal di tana Upun Taka (sebutan KTT).

Penjabat (PJ) Kepala Desa Tideng Pale Timur, P. Arbain Padilah menjelaskan, pelestarian budaya lokal juga sesuai dengan instruksi Bupati Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali.

“Itu kan sesuai dengan instruksi bapak Bupati Ibrahim Ali tentang kearifan lokal, dan instruksi bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang – Yansen TP. Jadi menurut saya harusnya desa start duluan,” jelas Arbain, Rabu (14/4/2021).

width"250"

Oleh karena itu, sebagai Kepala Desa, Ia segera menginisiasi untuk memulai melestarikan kearifan lokal dengan menggundang seluruh perangkat desa dan lembaga adat untuk bermusyawarah membahas ide-ide tentang kearifan lokal.

width"400"
width"450"
width"400"

“Dan hasil rapat kami bersama perangkat desa dan lembaga adat, ada beberapa ide yakni penambahan ornamen adat daerah di gedung pertemuan di dalam manggrove dan gedung balai pertemuan umum (BPU) yang ada di hilir,” terangnya.

Sesuai rencana beberapa ornamen Adat Tidung akan ditambahkan di gedung – gedung atau aset pemerintah yang menjadi kewenangan Desa.

width"300"

“Itu rencana kami bangunan atau aset Desa kita tambahkan atau masukan ornamen Adat Tidung agar kelihatan identitas adat Tidungnya,” katanya.

Arbain mengatakan, saat ini masih dilakukan koordinasi dengan bendahara Desa apakah ada anggaran untuk pelaksanaan kegiatan tersebut atau tidak. Rencana jika ada anggaran akan dilaksanakan setelah lebaran tahun ini.

“Kalau ornamennya nanti berupa ukiran sama nanti di luar bangunan akan di ukir menggunakan cat. Lebih melihatkan kearifan lokalnya lah, dan sudah disetujui oleh pemangku adat, bahkan pemangku adat sangat antusias,” ucapnya.

Selain itu Arbain menambahkan, Pemdes Tideng Pale Timur juga akan membuat komunitas penggiat seni agar budaya lokal dapat terus dilestarikan.

“Karena saya lihat di Desa ini ada banyak warga kita dari suku asli, agar seni dan budaya di Tana Tidung bisa di kenal masyarakat luas kita akan membuat satu komunitas seni di Desa Tideng Pale Timur,” pungkasnya. (her/iik)

Artikel ini telah dibaca 348 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Tanggapi Aspirasi Mahasiswa Hukum, Dishub Balikpapan Revisi Aturan Kendaraan Berat Demi Keselamatan Jalan

7 Juni 2025 - 14:30

Trending di Daerah