TANA TIDUNG – Budaya gotong-royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia dan harus selalu dipertahankan. Hal ini merupakan bentuk nyata solidaritas sosial dalam kehidupan masyarakat.
Seperti yang dilakukan warga Desa Rian Rayo, Kecamatan Muruk Rian, Kabupaten Tana Tidung ini, budaya gotong royong masih sangat kental dan terpelihara dengan baik.
Tanpa membedakan satu sama lain, warga Desa Rian Rayo selalu kompak melakukan berbagai kegiatan di masyarakat. Selain pekerjaan menjadi lebih ringan dilakukan secara bersama-bersama, gotong rotong juga meningkatkan persatusan dan kesatuan masyarakat sehingga terciptanya kamtibmas.

Penjabat Kepala Desa Rian Rayo, Edy Selvianus Masilan mengatakan, budaya gotong royong ini akan terus dipertahankan, bahkan aparat Pemerintah Desa Rian Rayo dalam berbagai kesempatan juga ikut berbaur bahkan menginisiasi kegiatan bersama-sama masyarakat.



“Budaya gotong royong seperti ini harus kita pertahanan selain untuk meringankan pekerjaan juga dapat memupuk kebersamaan. Kemudian bisa juga dijadikan ajang tegur sapa dan berbagi informasi tentang pelayanan dan program pemerintah,” ” jelas Edy, Selasa (20/4/2021).
Salah satu contoh kegiatan gotong royong di Desa Rian Rayo yaitu, warga membersihkan lingkungan, membersihkan selokan, membuat pos ronda, kemudian jika ada salah satu warga memiliki hajatan warga saling tolong menolong dan membantu.

Edy Masilan mengatakan, sebagai aparat Desa wajib membangun relasi serta komunikasi yang baik dengan masyarakat dan tentunya melalui gotong royong menjadi salah satu momen untuk berbaur dengan masyarakat.
“ini merupakan bagian dari kultur budaya sebagai salah satu identitas masyarakat pedesaan,” katanya.
Sebagai PJ Kades, Edy Masilan mengajak dan mengimbau kepada masyarakat Desa Ria Rayo khususnya untuk terus mempertahankan budaya gotong royong. Selalu menjaga hubungan baik antar sesama warga sehingga terciptanya Desa Rian Rayo yang tenteram, aman dan nyaman. (adv/her/iik)