TANJUNG SELOR – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantan Utara yang juga Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kalimantan Utara secara resmi mengukuhkan Vamelia Ibrahim Ali yang adalah istri dari Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali, sebagai Ketua Dekranasda dan sekaligus sebagai Bunda Paud kabupaten Tana Tidung, bertempat di Gedung Gadis Tanjung Selor provinsi Kalimantan Utara, Senin (26/4) pagi.
Acara pengukuhan berlangsung dengan khidmat dan lancar. Dalam sambutannya Ibu Gubenur Kalimantan Utara meminta agar Dekranasda kabupaten Tana Tidung yang baru untuk segera bekerja dan terjun langsung ke masyarakat.
“Dekranasda adalah organisasi nirlaba yang bergerak untuk memajukan seni dan kerajinan daerah, dan diharapkan Dekranasda dapat bekerja dan meningkatkan mutu kerajinan yang dihasilkan. Kami sarankan agar Dekranasda kabupaten Tana Tidung untuk aktif mengikuti berbagai even pameran, agar produk kerajinan kabupaten Tana Tidung dikenal lebih luas”, jelas bunda Paud Provinsi Kalimantan Utara.
Dirinya menilai produk kerajinan kabupaten Tana Tidung yang telah menjadi ciri khas yaitu kain batik dan anyaman dapat dijadikan sebagai produk unggulan, dengan tetap mengembangkan motif lainnya sebagai kain Batik.
“Kain Batik ini dapat menjadi ciri khas kerajinan kabupaten Tana Tidung. Bahkan kain Batik ini bisa dijadikan seragam, pun juga tikar anyaman yang bisa dinodifikasi menjadi tas. Mungkin tidak ada salahnya jika pak Bupati atau pun Ketua TP PKK kabupaten Tana Tidung bisa mulai memberi contoh kepada masyarakat dengan mengenakan kain atau produk kerajinan sendiri dalam berbagai kegiatan”, ujarnya.
Sementara terkait tumbuh kembang anak usia dini, kepada Vamelia yang baru saja dilantik sebagai Bunda Paud kabupatenTana Tidung, agar Bunda Paud dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten dan organisasi lainnya baik PKK maupun Dekranasda untuk memajukan dan melaksanakan program yang Ada karena satu sama lainnya saling terkait.
“Bunda Paud berperan sebagai tokoh sentral bagi pengembangan anak usia dini. Bunda Paud pun secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap pembentukan karakter dan moral anak”, pungkasnya.
Sementara dalam sambutannya setelah dilantik sebagai Ketua Dekranasda dan Bunda Paud kabupaten Tana Tidung Vamelia Ibrahim mengatakan anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Dengan memberikan stimulus dan asupan gizi yang baik maka anak-anak dapat mencapai usia emas yang berkualitas.
“Kepada Bunda Paud Kecamatan, profesi sebagai Bunda Paud adalah profesi yang mulia untuk pengembangan pendidikan”, katanya.
Selain itu selaku Ketua Dekranasda kabupaten Tana Tidung Vamelia Ibrahim mengucapkan terima kasih kepada pemkab Tana Tidung yang telah membantu pengrajin untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan perekonomian.
“Di kabupaten Tana Tidung Pembinaan yang telah dilakukan adalah manajemen peningkatan sumber daya manusia, perizinan, dan permodalan”, imbuhnya.
Ditambahkan Vamelia Ibrahim perlu ada konsolidasi antara masyarakat pengrajin untuk menghasilkan kesamaan pandangan untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
Dalam pelantikan tersebut, selain istri Bupati Tana Tidung, turut pula dilantik Nyonya Sri Murhandayani Syarwani, S.Pd selaku Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Kabupaten Bulungan serta Nyonya Maylenti Wempi W selaku Ketua Dekranasda dan Bunda Paud Kabupaten Malinau. (her/Iik)
