TANA TIDUNG – Toleransi dan kerukunan antar umat beragama terbangun serta terpelihara dengan baik di Desa Rian Rayo Kecamatan Muruk Rian Kabupaten Tana Tidung.
Berbagai kegiatan dilakukan bersama – sama dan kompak oleh warga Desa tanpa membedakan suku dan agama.
Seperti yang dilakukan umat Katolik GKPI dan pengurus Masjid Al Jihad Desa Rian Rayo dengan kompak bergotong royong membersihkan Masjid dan halaman Masjid.



PJ Kades Rian Rayo Edy Selvianus Masilan mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut kunjungan safari Ramadan 1442 Hijriyah Bupati dan wakil Bupati KTT yang dijadwalkan pada Rabu, 5 Mei 2021.









“Seluruh elemen masyarakat harus mampu saling menjaga, membangun, dan memelihara toleransi. Selain itu, kita juga harus mau bertenggang rasa dalam menghormati orang lain,” ujar PJ Kades Rian Rayo.


Edy Selvianus Masilan juga mengungkapkan bahwa keberagaman merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia. Oleh karenanya, beliau meminta agar seluruh masyarakat turut serta melanjutkan warisan leluhur dalam meletakkan pondasi bangsa dengan keragaman.



Menurut Edy kerukunan yang akhir-akhir ini terganggu karena agama dijadikan sebagai patokan dan dasar untuk menilai perilaku orang lain kepada kita. Di Indonesia, agama memang memegang peran penting dalam kehidupan masyarakat.


“Untuk itu, kiranya agama digunakan untuk landasan dalam bersikap kepada orang lain,” tutupnya. (her/Iik)

