TARAKAN – Tidak menunggu lama setelah diturunkan dari truck, tabung gas oksigen dari Balikpapan yang tiba di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) langsung digunakan.
Hal ini memang dilakukan hampir semua Rumah Sakit yang ada di Kota Tarakan karena memang saat ini pasokan gas oksigen untuk penanganan pasien Covid-19 kosong.
“Kita bersyukur sudah datang bantuan gas oksigen sebanyak 200 tabung dari Balikpapan meski dibagi-bagi. Setidaknya bisa menambah kekosongan gas untuk beberapa hari kedepan, mudahan setiap minggu bisa 2 kali gas oksigen datang,” ujar Dirut RSUKT, dr Joko Haryanto, Sabtu (31/7/2021).

Ia mengungkapkan, saat ini RSUKT membutuhan pasokan gas oksigen sebanyak 100 tabung sehari seiring dengan meningkatnya jumlah kasus pasien Covid-19.


“Kita ambil secara maraton 24 jam di Juata Laut (Pabrik gas oksigen), kita menyiapkan 3 armada jalan terus 24 jam setiap ada 5 tabung kita angkut,” katanya.
Untuk harga sendiri masih sama yakni, satu tabung gas oksigen ukuran 6 kubik sekitar Rp 220 Ribu termasuk pajak.

Saat ini ruang isolasi pasien Covid-19 di RSUKT sudah penuh yaitu sebanyak 20 pasien, hanya menyisakan 1 sampai 2 tempat tidur untuk pasien dari unit gawat darurat (UGD). (wic/iik)