BALIKPAPAN – Latihan bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat bersama US Army atau Garuda Shield ke-15 Tahun 2021 di wilayah Amburawang, Balikpapan Kalimantan Timur resmi ditutup, Sabtu (14/8/2021).
Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Heri Wiranto mengatakan, rangkaian kegiatan sudah berjalan mulai sejak tanggal 28 Juli, peserta datang kemudian melaksanakan latihan bersama ada latihan field training exercise, kemudian dilanjutkan latihan live firing exercise.
“Kemarin juga melaksanakan kegiatan penutup yaitu kegiatan yang bersama – sama dengan seluruh prajurit TNI AD dan US Army berupa kegiatan Sporty dan dilanjutkan dengan kegiatan Culture Day untuk mengenalkan budaya, wilayah dan membangun kebersamaan,” terangnya.

Pangdam menerangkan, banyak hasil yang dicapai dan didapatkan, tetapi lebih dari pada itu adalah semangat kebersamaan membangun hubungan antara prajurit TNI AD dengan US Army.



“Hubungan ini sangat kental kita rasakan dan tentunya apa-apa yang telah kita dapatkan ini nanti akan selalu kita tingkatkan,” katanya.
Terkait dengan materi latihan tentu nanti ada evaluasi yang akan menjadi masukan bersama. Pangdam berharap latihan ini tidak hanya sampai disini akan tetapi bisa terus berkembang di satuan-satuan yang lain atau di daerah yang lain.

“Evaluasi sudah disampaikan dari komandan latihan dalam hal ini komandan Pusdiklat TNI AD hari kemarin, beberapa hal yang menjadi masukan-masukan bagi kita semua terkait dengan masalah bagaimana perencanaan dari pelatihan ini kemudian penyiapannya dan sampai dengan pelaksanaannya kemarin,” ujarnya.
Secara umum latihan berjalan dengan baik dan sukses karena materi-materi latihan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan baik dan dapat dilaksanakan dengan baik. Meski ada beberapa hal perlu penyempurnaan ini akan menjadi catatan pada event selanjutnya.
“Latihan ini sebenarnya dirancang oleh markas besar AD kemarin kalau kita mendengar langsung bapak Kasad menyampaikan bahwa latihan ini nanti akan dikembangkan bisa jadi di wilayah Kalimantan lagi untuk tempatnya itu nanti ditentukan berdasarkan komunikasi bersama melalui army to army talk atau antara staf US Army dengan kita dan nanti akan diputuskan tempatnya,” ucapnya.
Pangdam juga menyebutkan, Kaltara bisa jadi lokasi latihan bersama karena memang di Nunukan Kaltara ada daerah latihan. Namun semuanya tergantung dari Mabes TNI AD. (Iik)