TARAKAN – Tongkat komando Kodim 0907 Tarakan berganti dari Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto kepada Letkol Inf Reza Fajar Lesmana, serah terima jabatan dipimpin langsung Komandan Korem 092 Maharajalila Brigjen TNI Suratno, Rabu (1/9/2021).
Letkol Inf Eko Antoni Chandra Lestianto melanjutkan tugasnya sebagai Pabandya – 2/Latsat Spaban III/BIN Proglatsi Slatad Mabes TNI AD di Jakarta. Kemudian penggatinya Letkol Inf Reza Fajar Lesmana sebelumnya bertugas di satuan Kopassus sebagai komandan satuan intelejen.
“Saya Letkol Inf Reza Fajar Lesmana Akmil (Akademi Militer) tahun 2002, sebelum ini saya berdinas di Kkomandan satuan intelijen di Kopasus, saya lama di Kopasus 17 tahun dan baru gabung disini,” terangnya kepada awak media.

Ia mengatakan, baru pertama kali tugas di Kalimantan, namun pengalaman bertugas di luar Kopassus yaitu sebagai Komandan Koramil di Patani, Ternate setelah selesai dari Akmil 2002.



Terkait dengan, membangun koordinasi dan berbicara sinergitas, Ia menegaskan apa yang sudah diberikan dan sudah diturunkan dari Komandan lama akan tetap dilanjutkan, namun karena orang baru dan sebagai warga baru tentu akan mempelajari terlebih dahulu permasalahan yang ada.
“Apa yang akan saya lanjutkan mudahan dalam waktu beberapa Minggu ini saya bisa mengambil langkah langkah kebijakan, apakah tetap akan melanjutkan seperti apa yang sudah di lakukan komandan sebelumnya atau memang kita membuat suatu terobosan inovasi baru yang mungkin bisa melengkapi apa – apa program yang sudah baik dari komandan sebelumnya,” tegasnya.

Terkait dari harapan komandan Korem, Gubernur Kaltara, Walikota Tarakan, “Saya sementara ini sudah mulai mempelajari semua data – data yang ada terkait dengan tugas saya, khususnya di wilayah ini melanjutkan tugas yang lama selaku satgas Covid yang ada disini jadi kedepan kita tetap bersinergi dengan stakeholder yang ada bersama-sama kita memerangi pandemi Covid 19 ini,” terangnya.
lebih lanjut, Ia mengatakan dalam satu bulan terkahir akan melihat perkembangan kasus Covid-19, namun saat ini Ia bersyukur perkembangan kasus sudah ke arah positif dimana perbandingan antara terpapar dengan yang sembuh dan meninggal sudah banyak mengalami peningkatan ke arah positif.
“Harapannya kedepan makin lebih baik sehingga aktifitas bisa kembali normal, mudahan ada kabar baik dimana PPKM Level 4 bisa turun,” pungkasnya. (wic/iik