TARAKAN – Momentum peringatan Hari Pelanggan Nasional dimanfaatkan oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk mempererat hubungan dengan seluruh peserta, Senin (6/9/2021).
Dengan mengusung tema “Protecting and Empowering”, pada tahun ini BPJAMSOSTEK ingin membangun budaya pelayanan yang lebih baik guna menciptakan loyalitas serta pengalaman yang menyenangkan (customer experience) bagi para peserta.
Tak hanya itu, BPJAMSOSTEK juga menggandeng beragam stakeholder dan komunitas untuk memberikan edukasi kepada ahli waris peserta berupa literasi keuangan, pemberdayaan perempuan dan penyandang disabilitas. Hal tersebut bertujuan memberikan ketrampilan dan potensi yang bisa digunakan untuk keberlangsungan hidupnya kedepan.
“Kami ingin mengucapkan selamat hari pelanggan nasional kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK. Melalui momentum ini kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik serta perluasan manfaat melalui pemberdayaan bagi ahli waris peserta,”ujar Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi atau yang akrab dipanggil Ari di sela-sela peringatan harpelnas di Kantor Cabang Tarakan.
Beragam kegiatan digelar oleh BPJAMSOSTEK untuk memeriahkan perayaan Harpelnas 2021, diantaranya lomba video pendek dengan tema “Jaminan Perlindungaku”, Direksi Mengajar di 7 Universitas Negeri serta talkshow di platform digital bertema “Adapt, Survive and Thrive”. Seluruh kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan pemahaman masyarakat pekerja akan pentingnya memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu, salah satu kegiatan puncak dari perayaan harpelnas tahun 2021 adalah aksi layanan yang dilakukan oleh seluruh jajaran Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK.

Kegiatan tersebut diselenggarakan secara luring dan daring di beberapa kantor cabang seluruh Indonesia dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Pada kesempatan yang sama Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK bersama dengan Walikota Tarakan dr. H. Khairul, M.Kes juga menyerahkan santunan kepada ahli waris petugas kebersihan yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja sebesar Rp202 juta, serta santunan kematian sebesar Rp42 juta kepada ahli waris peserta yang berprofesi sebagai ketua RT.
Ari mengatakan bahwa hal tersebut merupakan bukti kehadiran negara melalui BPJAMSOSTEK untuk memberikan perlindungan serta rasa aman bagi peserta dan keluarganya, oleh karena itu menjadi hal wajib bagi pekerja untuk memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Semoga semangat harpelnas yang disebarkan oleh BPJAMSOSTEK ini menjadi motivasi bagi para pekerja untuk terus produktif yang berjuang pada kesejahteraan pekerja Indonesia”, pungkas Ari.
Sementara itu, dalam kesempatan ini Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tarakan Deni Syamsu Rakhmanto menyampaikan momen Harpelnas ini menjadi semangat baru untuk memberikan pelayanan spesial kepada peserta, dimana peserta dilayani langsung oleh Direksi BPJS Ketenagakerjaan.
Deni menambahkan harpelnas ini menjadi momentum bagi seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan untuk melayani peserta dengan pelayanan terbaik.
“Harpelnas tahun ini kami melibatkan para peserta untuk turut serta dengan mengadakan lomba video pendek, sehingga masyarakat memahami betapa pentingnya manfaat jaminan sosial ketenagakerjaan,” tandasnya. (*)