TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung Ibrahim Ali menyambut langsung kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama rombongan di Bebatu, Kabupaten Tana Tidung, Selasa (19/10/2021).
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ke Kabupaten Tana Tidung dalam rangka kunjungan kerja sekaligus penanaman pohon mangrove.
Jokowi hadir bersama Menteri LHK, Kepala Badan Restorasi Mangrove dan Gambut, 7 Duta Besar luar negeri. Dalam kesempatan ini juga hadir Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Presiden bersama rombongan langsung melakukan penanaman pohon mangrove di kawasan yang telah disiapkan. Kegiatan ini juga diikuti oleh perwakilan masyarakat KTT.
Kedatangan Presiden Republik Indonesia ke KTT merupakan baru pertama kali dan merupakan sejarah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati KTT Ibrahim Ali – Hendrik.
Bupati Ibrahim Ali mengatakan, KTT merupakan satu dari 416 Kabupaten/Kota yang didatangi RI 1. Ini merupakan sebuah kehormatan untuk Pemda dan masyarakat Tana Tidung.
“Sebuah kehormatan, yang tujuannya hari ini adalah penanaman Mangrove bersama dengan 7 Kedubes dan yang diangkat oleh teman-teman BRGM dari KLHK ibu Menteri Siti Nurbaya,” terang Bupati Ibrahim Ali.
Selanjutnya setelah penanaman ini, Bupati mengatakan bahwa melestarikan mangrove merupakan tanggungjawab bersama pemerintah dan masyarakat.
“Nanti tanggung jawab kita ke depan bagaimana melestarikan tanaman mangrove ini untuk bisa lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat ke depannya,” ujarnya.
Kedepan Pemda KTT juga berkerjasama dengan Kehutanan Provinsi terkait dengan lahan yang ditanami mangrove.
“Kita akan membudidayakan tanaman mangrove khusus sendiri yang akan jadi sektor pariwisata kita kedepan, nanti akan kerjasama dengan BRGM untuk melestarikan juga flora dan fauna habitat asli di dalam hutan mangrove itu sendiri,” katanya.
Bupati mengungkapkan, respon Presiden Jokowi di acara penanaman pohon Mangrove sangat luar biasa, “Alhamdulillah, tadi terbukti yang seharusnya jadwal beliau hanya 2 jam jadi lebih mau 3 jam. Artinya betahlah beliau (Presiden) menikmati suasana,” ungkapnya.
Dari hasil penanaman pohon ini nantinya akan dibawa masing-masing Kedubes dalam pertemuan dunia, banyak lembaga luar negeri yang sangat konsen dengan lingkungan di Kaltim dan Kaltara. (her/Iik)