TANA TIDUNG – Dalam rangka memberikan pelayanan air bersih secara maksimal kepada masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Tana Tidung, PDAM Tana Tidung membuat beberapa program kerja kedepan.
Dirut PDAM Tana Tidung, Winarno menjelaskan untuk program PDAM dalam waktu dekat yakni pemasangan sambungan baru gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Jdi untuk langkah kedepan program kami menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu kami akan buat program gratis atau yang kedua dengan membayar setengah dari harga pemasangan,” ujar Winarno, Kamis (21/10/2021).
Winarno yang baru dilantik ini mengatakan bahwa program ini adalah gebrakan pertama, karena sangat disayangkan PDAM sudah berumur 10 tahun tetapi belum maksimal manfaatnya dirasakan masyarakat.
“Memang kalau dilihat beberapa tahun sebelumnya masih pasif belum ada gebrakan atau tawaran ke masyarakat sementara masyarakat sebenarnya butuh,” tegasnya.
Meski begitu, PDAM juga mengkoreksi diri untuk meningkatkan kualitas air dan juga pasti kelancarannya. “Jadi kontinuitas, kualitas dan kuantitas itu harus kami tingkatkan. Itu yang menjadi perhatian kami di PDAM,” sambungnya.
Winarno mengatakan, jumlah pelanggan PDAM saat ini baru mencapai 1.159 pelanggan, namun jika dilihat kondisi di lapangan jumlah pelanggan bisa mencapai 2.500.
“Pelanggan PDAM KTT saat ini di angka 1.159 sementara potensi kita kalau dari jumlah penduduk bisa 2.500. Target kita 3000 untuk di KTT, mulai dari Tidung Pala Timur, Tidung Pala Induk sama Sedulun. Kalau 2.500 itu diluar Tanah Lia sama Sesayap,” ungkapnya.
Tana Lia saat ini juga ada Intake PDAM namun beberapa tahun tidak berfungsi, dan ini salah satu target PDAM untuk segera difungsikan.
“Intake dan fasilitasnya sudah ada, nah ini mau kita fungsikan sementara ini kita juga ada pemasangan di Sesayap Hilir,” katanya.
Lebih lanjut, Winarno mengatakan perubahan di manajemen juga akan dilakukan, salah satunya terkait dengan kinerja tim yamg harus diperbaiki dimana semua pekerjaan harus mengikuti SOP PDAM.
Winarno targetkan, program PDAM akan berjalan paling lambat awal tahun 2022. “Sementara ini kami di bulan depan itu akan mendata semua warga kita atau calon pelanggan sehingga kita bisa melihat potensi dari data yang kita dapat nanti,” pungkasnya. (her/Iik)















Discussion about this post