TARAKAN – Festival layang-layang garapan Perkumpulan Pelayang Indonesia (Pelangi) Kaltara berlangsung sukses dan meriah. Event ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Provinsi Kalimantan Utara ke-9.
Event yang dilaksanakan pada Minggu (24/10) di Pantai Amal Lama, Kota Tarakan ini diikuti puluhan peserta dari Kota Tarakan. Masing-masing peserta menampilkan macam kreatifitas membuat layang-layang, ada dalam bentuk burung garuda, perahu, sepeda, dan lainya.

Tidak hanya unik, layang-layang yang dibuat pelayang harus bisa terbang stabil, ini juga sebagai salah satu kriteria penilaian lomba oleh juri.
Ketua Pelangi Kaltara, Safril menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan festival layang-layang cuaca sangat mendukung, bahkan angin juga cukup stabil untuk menaikan layang-layang di Pantai Amal.
“Yang mendaftar ada 15 peserta, tapi selain peserta di lokasi ini juga banyak layang-layang dari masyarakat di luar lomba,” katanya.
Layangan yang mengikuti lomba adalah layangan kreatifitas dibuat langsung oleh pelayang, dirakit menggunakan bambu, benang dan plastik.
“Berbagai macam model, perlu juga pelayang ketahui dan sudah kami kasih tau penilaian layang-layang disesuaikan dengan HUT Kaltara ke-9 dan pelaksananya Kormi Kaltara,” ungkapnya.
Ada 6 kriteria penilaian lomba, yaitu bentuk, kombinsasi warna, kerapian dan keindahan, keunikan, kesesuaian tema, dan kestabilan mengudara.
“Tadi di bawah sudah dinilai semua, kemudian nanti pas terbang dinilai lagi kestabilasnya. Tidak mudah juga pelayang membuat layangan unik tapi tidak bisa terbang,” katanya.
Safril menambahkan, Pelangi Kaltara di bawah Kormi Kaltara baru dibentuk dua bulan yang lalu, dan untuk event ini pembentukan panitia hanya dalam waktu seminggu.
“Ini adalah event perdana Pelangi Kaltara, harapan kami layang-layang ini ada perhatian khusus. Hobi ini tidak hanya anak-anak ada orang dewasa, orang tua yang memiliki hobi layang-layang dan sangat jarang ada festival seperti ini,” sambungnya.
Pelangi Kaltara sesuai agenda pada bulan depan akan melaksanakan festival layang-layang tingkat internasional di Nunukan. Event layang-layang ini setiap tahun terus digelar tidak hanya lokal, nasional maupun internasional. (wic/iik)