Menu

Mode Gelap

Advetorial

Terus Upgrade Diri, Pesan Kepala LAN RI kepada ASN Kaltara


					Foto: Dkisp Kaltara Perbesar

Foto: Dkisp Kaltara

Tanjung Selor- Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki hak dan kesempatan untuk mengikuti pengembangan kompetensi paling sedikit 20 jam pelajaran selama satu tahun.

Hal ini disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara, Adi Suryanto, saat memberikan ceramah singkat dalam acara penutupan pelatihan dasar (latsar) CPNS di lingkup pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) formasi tahun 2020, Rabu (3/11/2021) lalu.

Seiring dengan perkembangan zaman, ASN dituntut untuk mampu bekerja secara profesional dan cerdas.

“Maka saat ini pemerintah sedang menggodok para ASN untuk menjadi orang-orang yang profesional, yang bisa bekerja. Dulu PNS bukan profesi, tapi pengabdian. Sekarang tidak begitu, ASN adalah profesi,” kata Adi.

ASN yang memiliki kompetensi, menghasilkan performa, serta mendedikasikan karyanya untuk bangsa dan negara sehingga patut mendapatkan reward sebagai bentuk penghargaan. Tidak hanya itu, dengan memberikan kesempatan belajar kepada ASN untuk mengembangkan diri tentu akan berdampak positif bagi orang tersebut maupun pemerintah.

Sejalan dengan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 pemerintah mempunyai target untuk mewujudkan pemerintahan berkelas dunia. Tujuan dari reformasi birokrasi adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dengan birokrasi pemerintah yang profesional, berintegritas tinggi, serta pemberian pelayanan publik yang optimal.

“Birokrasi berkelas dunia ini tidak dapat terwujud dengan kita berpangku tangan diri. Harus dilakukan, segala upaya, bersinergi, dan berpikir bersama bagaimana kita meningkatkan kompetensi ASN dari Sabang sampai Marauke, termasuk juga Kalimantan Utara yang termasuk basis kompetensi,” lanjutnya.

Ia juga mengapresiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara karena tetap melaksanakan latsar di tengah kondisi pandemi. Ini merupakan upaya nyata dari pemerintah untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan dan pelatihan.

Ia berpesan kepada peserta yang telah mengikuti latsar dan lulus dalam ujian kompetensi ini untuk tidak cepat puas diri. Berakhirnya latsar adalah titik awal meniti karir bagi ASN muda ini. Adi juga mengajak lulusan latsar untuk merencanakan jenjang karir mereka sejak dini, agar menjadi motivasi mereka saat bekerja.

“Mudah-mudahan Kaltara ke depan bisa lebih maju dan mandiri. Ade-ade sekaian jangan lupa, di pundak kalian semuanya ada beban untuk menjadi pegawai generasi baru. Harus punya karakter baru, teladani yang benar,” tutupnya.

Menyikapi penjelasan dari Kepala LAN RI, Gubernur Zainal langsung memberikan instruksi kepada Kepala BPSDM Kaltara untuk menyiapkan program-program pendidikan bagi ASN.

“Nanti diprogramkan ya pak, anggarannya berapa, nanti kita bicarakan ke DPRD dan kita lihat kekuatan anggaran kita berapa, mudah-mudahan mendukung untuk melaksanakan pelatihan-pelatihan ini untuk PNS kita,” ujar Gubernur Zainal. (ahy/dkispkaltara)

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemilih Berkelanjutan Triwulan II 2025, Menurun 1.264 Orang dari DPT Pilkada 2024

4 Juli 2025 - 21:49

PI 10 Persen WK Tarakan Perkuat Peran Daerah Kelola SDA Berkelanjutan

4 Juli 2025 - 19:48

Menteri PDT Dijadwalkan ke Kaltara, Menginap Semalam di Tana Tidung

4 Juli 2025 - 18:57

Polres Bulungan Gagalkan Peredaran Sabu di Sekatak, Diduga Asal Jaringan Tarakan

4 Juli 2025 - 15:47

Pemkab Bulungan Komitmen Tingkatkan Kualitas Pasar Induk Tanjung Selor

4 Juli 2025 - 15:19

Komitmen Pembangunan Pemuda, Gubernur Raih Penghargaan Indonesia Youth Award 2025

4 Juli 2025 - 14:05

Trending di Daerah